Aku Ingin ( Paraphrase puisi Sapardi Joko Damono)

73 12 2
                                    

AKU INGIN

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
Dengan isyarat yang tidak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada."

Emosi yang membuncah membuat kau gelap mata. Saat ia masuk dengan senyum ceria di wajahnya, dan bertanya kenapa kau nampak sangat marah. Kau langsung saja menghujamkan belati ke arah perutnya tanpa sempat mendengar sepatah pun penjelasan dari bibir tipis itu.

'Dear, Richard. Selamat ulang tahun. Aku tidak tahu apa yang sedang trend untuk para pria. Maka dari itu, aku menghubungi William, kau tahu, teman lelakiku yang menjadi desainer itu. Dan voila! Semoga kau menyukainya sayang.'
With love,
Lucia.

Kertas itu jatuh dari dalam paper bag yang kekasihmu bawa, bersama dengan sebuah kotak terbuka, berisi sweater  berwarna lembayung.

"Aku menyesal. Aku sangat menyesal," ucapmu pada para penegak hukum yang telah hadir di lokasi kejadian.

"Kita selesaikan semua di kantor."

Masih kau ingat, senyum dan tatapan terakhir nan syahdu darinya. Serta ucapan samar sebelum ia menutup mata. 'Aku mencintaimu' katanya. Kalimat yang akan terus menghantui, seumur hidup sang api. Untuk dosa karena telah membuat kayu menjadi abu dalam sekejap.

The DrabbleWhere stories live. Discover now