#13✔️

4.1K 307 45
                                    

Suka kesel liat orang yang selalu punya alasan buat berhubungan lagi sama orang yang harusnya udah jadi masa lalu a.k.a cari alesan!!!
Kesel nya lagi. Sekarang gue gitu -_-

_Author pribadi_


Deru Motor Alex memasuki pekarangan sekolah. Ia berhenti tepat di tempat langganan parkir. Semua murid di sekolah ini sudah tau kalo itu parkiran Alexandre sini ketua geng tebas.

Tempat gue nih kata Alex pada teman-teman nya.

Baru saja turun dari motor kebanggaan sebuah tangan sudah melingkar di perutnya dari belakang. Alex memutar matanya jengah ia sudah tau siapa yang paling agresif sampai tidak tahu batasan seperti ini.

Semua mata tertuju pada dua insan yang asik berpelukan itu meskipun tidak saling berhadapan tapi tetap saja itu namanya berpelukan.

"Lepas"

"Aaah .. gak mau. Kangen akutuh sama kamu" Katanya manja.

Gadis itu mengubah suaranya menjadi sangat manja yah dia fikir itu akan kedengarannya menggemaskan padahal bagi Alex itu menjijikkan.

Tak jauh dari itu, ada seseorang yang melihat kejadian ini. Dengan sudut pandang yang berbeda.

"Astagfirullah menzolimi mata gue liat begituan, ya Allah" cicit Salsa yang baru masuk gerbang dan tanpa sengaja matanya melihat adegan pelukan di parkiran.

"Maksud nya hati Lo mungkin yang di zolimin" dengus Mila.

"Tuh tau. Buruan bawa Ade pergi dari sini qaqa Mila sebelum hati Ade hancur berkeping-keping"

"Ck. Lebay Lo. Ayo ah masuk kan emang lagi dalam misi ngejauhin Alex. Harus keliatan biasa aja Lo nya"

Salsa mencoba terlihat biasa saja. Ingat hanya terlihat tapi gak tau gimana di dalam hatinya. Hancur Ade bang.

Pandangan Alex pun tak sengaja melihat pada sorot mata Salsa. Meski gadis itu tampak biasa saja bahkan terkesan cuek tapi pancaran mata yang sayu itu cukup jelas terlihat bahwa ia kecewa. Di dalam diri Alex merasa perlu untuk menjelaskan  karena ini tak sesuai dengan apa yang terlihat tapi, di satu sisi dirinya merasa. yasudah lah toh pelukan ini bukan atas dasar kemauan Alex. Emang dasarnya Lita yang keganjenan. Lagian untuk apa juga Alex harus capek jelasin.

Berbeda dengan Alex dan Salsa yang kepergok saling menyembunyikan sesuatu justru Lita merasa bangga karena bisa membuat Salsa melihat adegan ini.

Tadi Dari kejauhan Lita sudah melihat Alex yang baru sampai ndi parkiran. Lita juga melihat Salsa yang baru turun dari angkot. Maka muncullah ide cemerlang di otak Lita. Hingga terjadi adegan pelukan pagi ini.

"Alex! Udah sih gak usah di liatin. Lagian apa coba bagusnya tu bocah. Kecentilan, ribet, gak seksi itu. Gak kaya gue"

"Udahlah sama gue aja. Balik dong, Lex biar gak meluk punggung Lo doang gini" rengek Lita.

Lita melepaskan pelukannya saat Akhir nya Alex berbalik, hal itu membuat Lita tersenyum sumringah ternyata pelukan yang ia berikan membuat Alex dengan cepat merespon dirinya.

"Nah gitu dong ... Eeeh--"

Namun sungguh disayangkan. Alex malah menahan lengan Lita supaya gak meluk dia lagi.

"Kemaren waktu gue bonceng Salsa. kerasa ganjel di punggung gue. Gak kaya Lo yang kerasa busa nya doang"

Mata Lita terbelalak mendengar ucapan Alex.

"Jadi, siapa yang seksi"

Skak.

Tanpa ba-bi-bu lagi Alex memutuskan pergi. Sementara Lita masih cengo mendapat perlakuan seperti itu oleh seorang Alex. Secara tidak langsung Alex merendahkan harga dirinya sebagai gadis yang menggunakan beha busa agar terlihat memilik payudara besar.

All About You(COMPLETED)✔️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora