#4✔️

4.1K 322 9
                                    

Vote bintang sebelum baca guys !!
.
.
.
.





"Yah, tangan Salsa luka nih" salsa mengulurkan kedua telapak tangan.

"Loh kenapa ?" Rendra dan Ibu maju ikut melihat tangan Salsa.

Saat ini keluarga kece ini sedang berada di sebuah rumah makan. Mereka duduk di meja bundar khusus untuk 4 orang.

"Kenapa tangan Lo, De ?"

"Kamu jatoh, Sal ? Tanya ibu. Linda-Mama Salsabila membolak-balik balik telapak tangan Salsa.

"Ini pasti kena kerikil yah. Ini dalem banget loh, Sal. Sampai ungu gini darahnya juga masih keluar nih"

Ardi mengambil sapu tangan di kantong celana nya. Sapu tangan yang selalu setia menemani. Kata Ardi lelaki itu pegang nya sapu tangan bukan tisu. Teori karangan Ardi yang di anut oleh Rendra sampai sekarang.
Ardi mengusap bercak darah yang terus keluar dari luka putri kecilnya.

"Kamu kenapa, Salsabila ?" Tanya Ardi dengan lembut-tidak setegang Abang dan ibu nya.

"Salsa takut di tinggal Abang sama Ibu jemput Ayah di bandara. Yaudah aja, Salsa nerobos orang-orang lagi tawuran" gapapa ini mah yang penting bisa ketemu Alex.

"Hah. Lo gila ya, Sal" Kaget Rendra.

Salsabila mendelik pada Abang nya.

"Yah, bukan gitu. Maksud gue, Lo gak mikir apa sampe berani nerobos orang lagi tawuran. Gitu. Hah"

"Iya loh Sal, itu bahaya" sambung Ibu. Ibu nih nyambung aja.

"Tenang. Semua tenang. Ehem, kan ada pangeran Salsa yang selalu setia nolongin Salsa"

Salsa cukup berbangga diri setiap bercerita di depan Ayah, Ibu dan Abangnya.

"Waktu Salsa nerobos gerombolan orang lagi tawuran. Alex langsung dorong salsa kenceng banget trus Alex bawa Salsa ngejauh dari tawuran"

"Wuih .. Ayah harus tau, Alex keren banget waktu bawa Salsa lari ngejauh biar gak kena tawuran" sangat antusias setiap kali Salsa menceritakan tentang Alexandre pada keluarga nya.

Salsa menarik kursi lebih dekat dengan Ardi. Keluarga ini sedang berada di sebuah restoran, selepas menjemput Ardi, mereka memutuskan untuk makan di luar.

"Gini nih yah dia pegang Salsa"

Salsa mempraktekkan cara Alex memegang lengannya yang sangat kuat itu. Salsa mulai mencengkeram lengan Ardi.

"Yaelah Sal. Itu sih namanya di seret bukan di bawa lari. Aah .. Aastuti!!"

"Iih .. Abang apaan sih nimbrung aja. Ayaah, itu Salsa ngerasain nya bukan di seret kok" pembelaan.

"Itu Lo nya aja yang ke ge'eran sama Alex"

"Enak aja. Lo kenapa sih bang sirik banget dah"

"Ngapain juga gue sirik. Nyatanya siapa yang jomblo di antara kita"

"Dih. Baru pacaran doang sombong. Nih yah, Salsa tuh lagi berjuang buat bikin Alex sadar kalo dia tuh jodoh Salsa"

"Serah Sal. Serah" angkat tangan deh kalo debat sama Salsa. Preman pasar yang jago berantem aja bisa nyerah.

"Sudah sudah .. kok jadi ribut. Ayo makan dulu Abang, Salsa"
Linda selalu di buat pusing dengan keributan kedua anaknya ini. Kalau Ardi jelas saja menikmati. Lawong Ardi gak selalu setiap hari sama mereka.

Selesai makan mereka Melanjutkan perjalanan pulang. Di mobil Ardi mengambil alih kemudi. Sementara Salsa memaksa duduk di kursi depan samping Ardi. Rendra dan Linda di belakang.

All About You(COMPLETED)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang