All About You(COMPLETED)✔️

#10✔️

Dan aku merasakan getaran mu mencintaiku seperti ku mencintaimu mu.

-Salsa nyanyi
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini jadwal kelas Salsa pelajaran Olahraga. Semua murid lelaki sudah berkumpul di lapangan. Tapi you know lah para cewek. Mereka butuh waktu hampir 20 menit untuk ganti baju.

Cuaca yang cukup terik membuat Mila dan Salsa menepi sebelum olahraga di mulai.

Mila mengipasi wajahnya sambil sesekali melihat Salsa yang sedari tadi menimang kotak minuman di tangan.

"Masih aja Lo bawa-bawa tuh susu kotak"

"Kalo gak di bawa mubajir di kamar gue"

"Lagian gue udah kebiasaan bawa satu kotak setiap hari kesekolah. Kecuali kalo tiap hari itu berubah jadi hari Minggu semua"

"Haha"

"Haha itu sih gue juga mau" Setuju Mila.

"Nih buat Lo aja, Mil" Salsa menyodorkan susu kotak yang dari tadi ia bawa.

"Ogah. Gue gak terlalu suka susu coklat"

"Yah gimana dong. Masa gue bawa bawa kan mau olahraga"

Salsa menimang nimang susu kotak di tangannya. Kini Salsa bingung harus diapakan minuman ini, Sementara dirinya sendiri tidak bisa minum susu lalu bagaimana ? Salsa kembali menunduk.

Bukan Mila namanya kalo perkara susu kotak aja gak dapet solusi.

Tiba-tiba terlintas sebuah ide di kepala Mila. Mila celingak-celinguk kesana kemari mencari sesuatu yang bukan hilang. Sampai lah sebuah rombongan sirkus eh maksud nya rombongan anak badboy lewat. Para lelaki itu berhenti tetap dihadapan dua gadis, mereka menyorot penuh tanda tanya.

"Eh itu. Cup! Ucup!" Teriak Mila.

"Sal siniin Sal" Mila merebut Susu kota ditangan Salsa.

"Ha?" Cengo Salsa.

Diantara gerombolan yang bukan sirkus itu. Maksud nya gerombolan Ucup. Sudah pasti salah satunya ada Alex. Si ketua geng yang pasti diintilin sama anak buahnya termasuk Ucup.

Mila menarik-narik lengan Salsa membuat Salsa mendongak dan bingung. Hingga tanpa sengaja mata Salsa bertemu dengan sebuah mata elang. Mata tajam si Alex. Beberapa detik mereka saling beradu pandang sampai tarikan Mila membuat Salsa memutuskan pandangan.

Gerombolan Alex lewat tepat di hadapan Salsa dan Mila yang sedang duduk di pinggir lapangan. Lalu kenapa Mila manggil Ucup. Pertanya besar di kepala Salsa kenapa mereka eh bukan kenapa Mila manggil Ucup.
Padahal sudah jelas ada Ucup pasti ada Alex juga dan sekarang mereka semua ikut berhenti.

"Siniin Minuman nya" Mila mengambil paksa susu kota di tangan Salsa.

"Paan" kata Ucup.

"Nih susu coklat buat Lo, biar cepet gede!"

"Wuidiiih .. kaga nolak gua mah" cengir Ucup.

Mila bodoh. Kenapa harus Ucup kan disitu ada Alex juga. Bikin suasana jadi akward aja nih si Mila. Temen-temen Alex kan jadi ngeliatin Salsa malahan.

Duh borokokok Mila teh. Salsa tertunduk malu. Ia hanya bisa menggerutu dalam hati dengan kelakuan sahabat se-per-bangkuan nya ini.

Berbeda dengan teman-teman nya yang justru heran melihat susu kotak itu diberikan ke Ucup, justru Alex menatap tajam Salsa. Tatapan yang bisa membuat dinding setebal apapun seketika jadi bolong atau malah jadi ciut terus minta ampun. Haduh. Salsa yang lagi tunduk aja jadi gak berkutik.