56. Renjun

8.6K 1.3K 172
                                    

Anak laki-laki kecil itu berdiri menatap wastafel tanpa bergerak. Tubuhnya kotor seperti hampir tidak pernah mandi dan memang itulah kenyataannya. Ia hanya melamun hingga tidak sadar seorang wanita berusia lima puluhan muncul di belakangnya.

 Ia hanya melamun hingga tidak sadar seorang wanita berusia lima puluhan muncul di belakangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sudah gila rupanya?! Kau sengaja ingin menyusahkanku?!"

Dan anak laki-laki bernama Renjun itu meraung-raung ketika rambutnya ditarik oleh neneknya sendiri.

👶

"Jorok."

"Ia gelandangan?"

Perkataan seperti itu sudah sering didengar oleh Renjun kecil. Semua orang yang melihatnya pasti mengomentari tubuhnya yang sangat kotor itu dan kemudian neneknya akan menjambak rambutnya sembari mengucapkan kata-kata yang merendahkan harga dirinya.

"Padahal anak laki-lakiku tampan! Mata dan hidungnya juga sempurna! Kau mirip siapa hingga jelek seperti ini?! Antara kau hanya menurun dari ibumu atau ibumu berbohong jika kau adalah anak dari putraku! Pasti salah satu di antara itu! Buruk rupa!"

Dan Renjun dihempaskan begitu saja oleh neneknya.

👶

Terkadng Yifan dan Zitao yang merupakan orangtua Renjun datang ke rumah neneknya.

"Aku masih tidak mengerti mengapa kau hidup seperti ini. Kau adalah anakku yang cemerlang, bisa-bisanya terjerat lelaki yang tidak punya orang tua dan tidak punya apa-apa." ujar nenek Renjun pada Yifan, "Anaknya juga sama sekali tidak mirip denganmu. Lihat wajah jeleknya!"

Setelah itu, Renjun pasti akan duduk berhadapan dengan ibunya, tetapi lelaki yang melahirkannya itu hanya akan menatapnya sekilas dan menepis tangannya ketika ia hendak menyentuh ibunya itu.

"Menjijikkan."

👶

Yifan dan Zitao hampir tidak pernah datang bersama. Biasanya hanya Yifan yang datang. Jarang sekali mereka datang berdua dan lebih jarang lagi jika Zitao datang sendiri karena saat Zitao datang sendiri, yang terjadi adalah...

"Bawa anak ini pergi! Jangan lagi menjerat putraku! Jika sudah melahirkannya kau harus bertanggung jawab! Jika kau tidak ingin bertanggung jawab, untuk apa melahirkannya?!" Lagi-lagi rambut Renjun ditarik oleh neneknya untuk dibawa pada ibunya.

[✓] my id is gangnam beauty | nominWhere stories live. Discover now