4. Ups Aku Salah

20.4K 3.1K 941
                                    

Aku merasa kebingungan saat langkah kami mengarah ke hotel. Bertanya-tanya dalam hati bukanlah jalan keluar yang bagus. Lebih baik aku langsung menanyakannya pada Kak Jongdae.

"Tunggu."

"Ada apa?"

"Hmm... Itu... Sepertinya arahnya bukan ke sini."

"Ah, tidak apa-apa. Kakak tahu ada tempat bagus di sana." Kak Jongdae tersenyum aneh. Instingku untuk melindungi diri muncul begitu saja. Aku memilih untuk segera melepaskan tanganku dari genggaman Kak Jongdae.

"Kita kembali saja."

Kak Jongdae kembali menggenggam pergelangan tanganku, "Bicara apa kau ini? Ayo."

"Kalian sedang apa?"

Entah aku harus terkejut atau merasa bersyukur saat ada seseorang yang menggenggam lenganku. Aku menolehkan kepala ke belakang dan dapat menemukan Renjun yang sedang tersenyum.

"Semuanya sedang menunggu, jadi aku mewakili untuk menjemput kalian."

"Oh. Tadi kami ada urusan sebentar." jawab Kak Jongdae.

Renjun tiba-tiba saja memeluk lengan Kak Jongdae, "Kalau tidak ada kakak tidak seru."

"Iya juga. Aku kan pembawa suasana di grup. Jaemin, kita istirahat di dalam saja yuk?"

"I, iya."

Baiknya Renjun.

"Saat kembali aku akan memimpin game." kata Kak Jongdae penuh semangat.

"Aku tidak tahu banyak, beri tahu aku ya." jawab Renjun, kemudian tersenyum pada Lee Jeno yang kebetulan ada di sana. Entah sedang apa dia.

🙊

"Maaf jika aku berbicara seperti ini saat kau mabuk. Kau tahu kan aku tertarik padamu?"

"Aku menyukaimu, Jaemin."

"Sepertinya butuh istirahat."

Mengapa kita ke arah hotel?

"Ng.. Mmm.."

"Hah?! I, ini?!" Aku membuka mataku dan langsung menyadari bahwa aku sedang tertidur di ranjang dengan hanya memakai celana pendek dan kaos tanpa lengan.

"Rumahku." Bernafas lega, aku bergumam setelahnya, "Ah, iya. Kemarin acara sambutan anak baru."

TRING

Aku mengambil ponsel dan mengecek notifikasi yang masuk. Ternyata itu dari Kak Jongdae yang menanyakan apakah aku sudah sampai rumah atau belum. Aku bingung bagaimana menjawabnya. Apa perlu mengirim emoticon? Tapi nanti malah terlihat kekanakan. Akhirnya, aku hanya menjawab, "Iya."

Apakah jawaban ini tidak terlalu dingin?

TRING

senior jongdae
oh begitu. jaga kesehatan ya. sampai ketemu di pembukaan semester hehe.

Aku kembali menghela nafas. Pernyataan cinta Kak Jongdae kemarin terus terngiang di telingaku. Apa aku harus menjawab? Lalu jika aku terima, kita jadi sepasang kekasih? Tidak bisa dipercaya, membingungkan sekali. Hal seperti ini bisa terjadi padaku.

🙊

Hari ini adalah pembukaan semester baru. Aku berdiri di depan cermin. Untuk hari seperti ini aku akan menggunakan parfumku yang paling mahal. Dengan harum orang kota yang dingin sambil menggunakan coat.

[✓] my id is gangnam beauty | nominحيث تعيش القصص. اكتشف الآن