44. Hari Ini Ada yang Ingin Kukatakan (2)

7.7K 1.5K 265
                                    

"Pelajaran hari ini selesai." ujar sang dosen. Seluruh mahasiswa keluar dari kelas. Jaemin berjalan menyusuri lorong dengan pikirannya yang penuh oleh Jeno.

Apa yang ingin dikatakannya? Batin Jaemin. Tiba-tiba ia teringat Jeno yang menanyakan apakah ia menyukainya kemarin dan lagi-lagi Jaemin berusaha membantah dalam hati. Ia mengecek ponselnya yang berbunyi, menandakan ada notifikasi yang masuk.

Jaemin
Renjun, kau di mana?

Renjun
Di ruang jurusan, Jaemin.

Aku harus mengatakan bahwa aku tidak bisa membantunya agar bisa bersama dengan Jeno. Maaf, tetapi sepertinya ini bukan hal yang bisa kubantu. Batin Jaemin. Ia menggerakkan tangannya untuk membuka pintu ruang jurusan, tetapi gerakannya terhenti karena percakapan yang tidak sengaja ia dengar.

"Gila. Lucu sekali."

"Apa?"

"Lucu saat orang yang tampangnya biasa saja berani berbuat macam-macam pada Renjun. Bisa-bisanya monster operasi yang levelnya jauh di bawah seperti itu-" Perkataan jahat itu terpotong ketika Jaemin muncul dari balik pintu.

"Halo." sapa Jaemin gugup.

"Hai, Jaemin!" balas Yeeun sambil menyikut punggung Yootae-orang yang melontarkan perkataan jahat itu.

"Iya."

"Jaemin, tepat sekali kau datang." Yootae tersenyum kecil, "Bagaimana kemarin? Kau meninggalkan Renjun dan pergi berdua saja?"

"Apa?" Jaemin tidak mengerti.

"Bukan! Jaemin pergi sesuai dengan rencana kita!" bela Renjun.

Yootae mengabaikan perkataan Renjun, "Mengapa berbeda dengan janjinya? Kau seharusnya menepati janji."

"Aku... Bukan seperti itu, kemarin Jeno-"

"Iya." potong Renjun dengan wajah lesu, "Semuanya memang karena Jeno tidak suka padaku."

"Pokoknya kita meminta bantuan pada Jaemin, tetapi hingga sudah pergi makan pun kalian justru membicarakan parfum dan hal yang hanya kalian ketahui berdua. Apakah itu tidak kurang peka?" Woojin mendukung pernyataan Yootae.

"Jangan seperti itu pada Jaemin! Ia sudah melakukan hal yang terbaik untuk membantu." Lagi-lagi Renjun berusaha membela Jaemin.

"Jaemin, apakah kau memiliki perasaan lain pada Jeno?" tanya Yeeun.

"Apa?"

Semua orang di sana menatap Jaemin dengan tatapan yang sama. Walaupun mereka tidak mengatakan apa pun, Jaemin bisa mendengar perkataan mereka dari tatapan itu.

Orang sepertimu menyukai Jeno?

Orang sepertimu berani dengan Renjun?

Jujur, jika kau memiliki mata, pasti kau tahu jika Jeno lebih cocok dengan Renjun.

"Tidak. Lagipula tidak mungkin." jawab Jaemin pada akhirnya.

Yeeun tertawa, "Hanya bertanya saja. Kau tidak tersinggung, bukan? Mari kita berusaha membantu Renjun lagi!"

"Iya." jawab Jaemin dengan tatapan kosong.

[✓] my id is gangnam beauty | nominWhere stories live. Discover now