vi

1.8K 400 82
                                    

"Mingyu, ayo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mingyu, ayo. Sunwoo sama Jaemin udah otw tuh ke mekdi." Ujar Nancy.

Mingyu yang sedang menulis, segera menutup buku jurnalnya. Dan meletakkannya di loker. "Iya, bentar."

Selagi menunggu Mingyu, Nancy beralih kearah Chaeyoung. "Chaeyoung. Lo ikut kan?"

"Hehe. Engga deh, Nan. Ada urusan sama abang gue." Chaeyoung nyengir sambil ngegeleng. "Lagian, tugas gue udah selesaikan? Tinggal bagian lo lo pada?"

"Iya sih. Tapi masa lo ga ikutan."

Chaeyoung cengengesan.

Mingyu yang baru bergabung dengan Nancy dan Chaeyoung, menolehkan wajahnya kearah jendela. "Chaeng. Abang lo udah jemput, tuh."

"Eh tapi, abang lo udah punya pacar ya? Itu yang disampingnya siapa?" Karna kelas mereka dekat dengan gerbang sekolah, jadi Mingyu dapat melihat dengan jelas isi mobil Mark. Apalagi Mark memarkirkan mobilnya dekat dengan bagian kelas mereka.

"HAH? MANA MANA?!" Ricuh Nancy.

Chaeyoung cuma bisa cengengesan lagi.

"Yahh. Ilang deh harapan gue, minta Chaeyoung comblangin gue sama abangnya." Ujar Nancy lesu.

"Yaudah deh. Gue duluan ya gais. Byee!" Seru Chaeyoung, lalu berlari keluar kelas.

"Hufft. Ayo deh, Gyu." Nancy menarik tangan Mingyu.






















Karna baik Nancy ataupun Mingyu lagi ga bawa kendaraan kesekolah hari ini, jadi mereka berdua mutusin buat naik bus.

Jangan tanya kenapa mereka mau kerja kelompok, tapi milih tempat di mekdi.

Tadinya Jaemin udah nyaranin buat ngerjain di caffe deket sekolah aja. Tapi karna Nancynya batu, jadi ya tetep di mekdi.

Percaya deh, diantara mereka berempat nanti. Paling yang ngerjain tugasnya cuma Mingyu. Yang lain malah pada sibuk sendiri. Ga heran.







Balik lagi ke Mingyu sama Nancy yang udah turun dari bus. Mereka berdua mau nyebrang daritadi, tapi gajadi gara-gara Nancy ribut takut ketabrak mobil.

Akhirnya jalanan sepi. Setelah memastikan benar-benar aman, mereka mulai menyebrang.

Tapi baru setengah menyebrang. Tiba-tiba Nancy teriak lagi. "MINGYU AWASSS!!"












Mingyu yang kaget ga bisa menghindar. Entah datang darimana, tiba-tiba ada motor yang nyerempet Mingyu dengan sengaja.

Mingyu jatuh, lengannya luka-luka.

Nancy langsung heboh.

Pengemudi motor itu sempat berhenti sebentar, lalu menoleh kebelakang. Kemudian pergi dengan cepat.

Tapi Nancy dapat mengenali siapa orang itu, dengan jelas.










"ANJING. ITU MINJU KAN?! HEH MINJU!!" Teriak Nancy.

"Mingyu, itu Minju kan?!" Nancy menatap Mingyu.

"Yaampun gila ya tu cewek?! Awas aja besok!" Lanjutnya.

Sedangkan Mingyu hanya dapat terdiam. Tidak membantah pertanyaan Nancy.

Pasalnya, dari melihat postur tubuhnya Mingyu juga yakin. Orang itu pasti Minju.

Kim Minju. Teman sekelas Mingyu. Juga orang yang memiliki masalah dan masa lalu dengannya.




















 Juga orang yang memiliki masalah dan masa lalu dengannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nancy jewel

✔️ Mère | Kim Mingyu Where stories live. Discover now