f i f t e e n

4.9K 597 1
                                    

Jangan lupa vote sama komen, dengan itu kamu akan membuat si Author menjadi semangat! Luv ya!

Jungkook merasa bosan. Dari tadi dia hanya bolak balik saja di atas ranjangnya, ponselnya juga sama sekali tidak ada notifikasi. Pria manis itu menghela napas nya kasar, lalu bangkit dari tidurnya.

"mau ke toko buku. Tapi aku juga pengen ketemu taehyung, eh tapi kemarin kan udah ketemu. Aku gak mau taehyung merasa risih" akhirnya jungkook putuskan untuk ke toko buku saja. Setelah mengganti pakaiannya dia langsung keluar dari kamarnya.

"sayang? Mau kemana?"

Jungkook menoleh dan menemukan mamanya sedang minum teh di meja makan sambil menonton acara masak lewat tab nya.

"mau ke toko buku ma. Aku gak lama kok" kata jungkook sambil memakai sepatu converse nya didekat pintu.

"hati-hati, jangan lewat jalan sepi. Kalau ketemu orang aneh menghindar, inget ya?" jelas mamanya panjang lebar. Jungkook hanga mengiya-iya saja setelah itu keluar dari rumahnya.

Sekarang masih jam sepuluh pagi, daerah rumah jungkook tentu saja masih rame. Dan juga jalanan seoul masih di penuhi orang-orang, kalaupun ada orang aneh yang ingin melukai jungkook orang itu harus berpikir dua kali bagaimana caranya membawa jungkook keluar dari keramaian.

Begitu sampai di toko buku, jungkook pergi ke bagian buku-buku cerita dongeng dan sejarah. Tapi sayangnya, buku yang diingin jungkook berada di rak atas. Karena jungkook itu pendek dia kesulitan untuk mengambilnya.

Kakinya jinjit. Tapi tetap saja tak sampai.

"akan kuambilkan" sebuah tangan langsung mengambil buku jungkook dan memberikan nya pada  nya. Jungkook menoleh dan melihat seorang pria dengan hoodie berwarna merah sedang menatap jungkook.

Jungkook sedikit terkejut dengan wajah yang dimiliki pria itu. Tampan menurut jungkook, setelah buku jungkook berada ditangannya jungkook mengucapkan terimakasih lalu hendak pergi.

Tapi tangannya di tahan oleh pria tersebut.

"secepat itu?" kata pria tersebut.

"a-apa? " beo jungkook, dia sama sekali tidak mengerti apa yang diucapkan oleh orang didepannya ini.

"kita kenalan dulu dong. Masa kamu harus pergi gitu aja? Yuk, sekalian akan kutraktir minum di bawah"

Jungkook masih bengong, dirinya tidak melawan saat tangannya di ajak turun ke lantai satu oleh orang asing. Karena toko buku berada di lantai dua, sedangkan cafe nya berada di lantai dasar.

"ingin minum apa?" tanya pria itu, jungkook cuma menunjuk sebuah tulisan 'ice americano sweet' di menu cafe tersebut, lalu si pria mengatakan hal yang sama pada pelayannya.

Jungkook tidak pernah makan ataupun minum di cafe ini, jadi dia tidak mengerti bagimana pelayanan disini. Hanya melewati saja, dan ternyata pelayanannya di sini benar-benar nyaman dan juga cepat.

Tidak usah menunggu sampai 2 menit, pesanan mu akan tiba. Jungkook diajak oleh  pria itu untuk duduk di dekat kaca, dan jungkook hanya bisa ngangguk saja.

"namamu siapa?" tanya pria itu pelan, setelah itu dia meminum americano miliknya.

"ah.. A-aku jungkook." jungkook memperkenalkan diri dengan sedikit terbata-bata. Takut jika orang didepannya ini adalah orang jahat.

"tidak usah gugup. Aku Mark, biasanya aku langganan disini. Salam kenal ya?" kata mark lalu meminum minumannya, jungkook mengedipkan mata nya beberapa kali, dan membuat mark yang melihat jungkook sedikit merasakan gemas.

"kau lucu sekali sih" mark mencubit pelan pipi jungkook lalu mengusak rambut hitam jungkook dan membuat jungkook sedikit risih. Apalagi perlakuan mark menarik perhatian publik.

"anu- mark ssi.. Jangan seperti ini. Kita dilihat orang" setelah mengatakan hal itu jungkook menundukkan kepalanya dan mengepalkan tangannya karena malu.
Apalagi jungkook sudah memiliki pacar, dan pacarnya itu tidak suka jika dirinya disentuh lelaki lain.

"oh? Baiklah, maaf. Aku tidak tahu jika kau sebegitunya malu? Ahaha" mark tertawa beberapa saat tapi setelah itu dia berhenti. Jungkook mendongakkan kepalanya menatap mark, mungkin mark merasa tersinggung dengan ucapannya atau hal lain.

"maaf--"

"kau pacar taehyung ya?"

Jungkook membulatkan matanya terkejut, bagaimana mark tahu bahwa jungkook adalah pacar taehyung? Taehyung kan jarang sekali keluar dari hutan. Jadi tidak banyak yang tahu soal taehyung.

Jungkook menelan ludahnya, dia baru sadar jika tatapan dan nada suara mark berubah. Saat itu jungkook sadar bahwa dirinya harus menghindari mark.

Tbc.

Maap kalo ada typo, hehe. Next atau tidak nih?
*makasih sdh membaca:)

KIM WOLF;tk ✓Where stories live. Discover now