s i x

7.8K 867 10
                                    

Begitu jungkook pulang, keadaan rumah masih sepi. Apa mama jeon belum pulang yah? Tau begini, jungkook masih ingin berada di rumah taehyung. Kakinya melangkah kearah sofa menaruh tas di lantai lalu berbaring.

Baru saja menutup mata, suara ponselnya berdering membuat jungkook mendecih kesal.
Jungkook kan mau tidur.

"Apa sih Bam!?"

'Hey, calm down. Kau ini kenapa sih?'

"Heleh, kau sok inggris. Aku mau tidur, kamu telfon. Kan ganggu"

Jungkook menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kasar. Bambam di seberang sana bisa mendengar suara nafas jungkook hanya cengiran.

'Aku mau pergi minum. Kau ikut tidak?'

"Aku tidak pernah minum alkohol kalau kau tau, pergilah kalau mau pergi."

'Dasar bodoh, maksudku bukan minum alkohol. Aku dan yang lainnya di tempat biasa. Ah ya, disana ada toko es krim yang baru buka. Kudengar es krimnya enak kook'

Jungkook tersenyum. Lalu mengangguk semangat, walaupun bambam tak melihatnya sedang menganggukan kepalanya.

"Aku ikut. Tempat biasa kan? Aku ganti baju dulu"

'Ya, hati-hati baby bunny'

Panggilan terputus. Jungkook buru-buru mengganti seragamnya dengan pakaian bebas. Lalu mencari taksi dan pergi, tapi sebelumnya jungkook sudah memberi tahu mama jeon kalau dia akan pergi dengan bambam.

Mama jeon itu kenal semua teman dekat jungkook, apalagi lisa. Orangtua si gadis thailand itu adalah teman kerja mama jungkook, yang sangat dekat.

Sesampainya di tujuan, mata jungkook mencari teman-temannya. Dan disana, dia melihat yugyeom yang sedang tertawa. Dengan langkah cepat jungkook berjalan mendekati yugyeom

"Gyeomi!"

"Eoh, jungkookie? Baru datang huh?"

"Um-- jalannya macet. Ah ya, heh bambam. Mana toko es krim yang kau bilang?"

Bambam menunjuk sebuah kedai es krim berwarna pink dengan jari telunjukknya. Jungkook tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya yang over imut.

"Lisa~ ayo temani aku kesana. Aku tidak mau sendirian"

"Iyaiya"

Lisa berdiri dari duduknya lalu berjalan menemani jungkook ke kedai es krim tersebut.
Jungkook memesan semangkuk es krim berukuran lumayan besar yang didalamnya berisi cokelat dan stroberry.

"Jangan banyak makan manis-manis, nanti gigimu sakit" ucap lisa, jungkook mengkerutkan alisnya.

Dia baru sadar jika perkataan lisa mirip dengan kalimat yang diucapkan oleh taehyung. Memang taehyung melarangnya makan makanan manis-manis.

"Ini sedikit lisaa!" Kata jungkook, lalu memakan es krimnya

"Haa, baiklah. Susah memang ngomong dengan bayi besar sepertimu kook" lisa terkekeh lalu mencubit pipi jungkook gemas.

Kenapa sih suka sekali semua orang mencubit pipiku!

Mereka sudah kembali di kursi mereka. Mengobrol dan tertawa bersama. Tapi sepertinya jungkook harus pulang, mama jeon mengiriminya pesan agar cepat pulang.

Jungkook melihat jam di ponselnya, sudah jam 6 malam. Tadinya yugyeom ingin mengantar jungkook pulang tapi jungkook menolaknya.

-----

K-kenapa, perasaanku tak enak?

Jungkook menoleh kebelakang, namun tak ada siapa-siapa. Tapi menurut jungkook, tadi jelas-jelas ada yang mengikutinya dibelakang.
Jungkook meyakinkan dirinya sendiri, semua pasti hanya perasaanya saja.

Jungkook jalan kembali, tapi---

TAK TAK TAK

Itu suara sepatu yang sedang berjalan. Jungkook kembali menoleh kebelakangnya namun nihil, tak ada siapa-siapapun disana.
Padahal suaranya jelas sekali.

"Postif thingking jungkook.." gumam jungkook sendiri, lalu berjalan cepat meninggalkan jalanan yang sepi tersebut.

Sreett

"KYAA! TOLO--MPHHH!"









"Diamlah manis. Kau kekasihnya Kim taehyung brengsek kan? Wah' bagaimana jika pacarmu itu mengetahui kalau kesayangannya ini aku 'mainkan' hm?"









TBC.

Up! Btw, ada yang bisa tebak ngak siapa yang nyulik jungkook?

Reaksi taehyung gimana ya?
Vote and coment(:

KIM WOLF;tk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang