t w o

15K 1.3K 16
                                    

Sreekk.. BRUK!

"AKHH..!"

Jungkook terjatuh, begitu juga dengan ponselnya. Dia tidak tau dimana letak ponselnya saat ini, tapi tunggu--kenapa jungkook tak bisa berdiri?
Seperti ada beban di atasnya.

Dan juga.. suara geraman. Jungkook berfikir apa itu 'dia' ?

"Kim taehyung.. aku disini.."

"Aku tau jeon jungkook"

Kim Taehyung, seorang serigala dan juga manusia. Dan dia tinggal di hutan dengan beberapa makhluk sepertinya. Jungkook mencintai taehyung, dan juga sebaliknya. Taehyung bisa merubah dirinya menjadi serigala atau manusia.
Siluman? Mungkin bisa dibilang begitu. Tapi jungkook tak perduli jika suatu saat ada yang mengetahui tentang taehyung dan mengatainya siluman.

Jungkook tetap menyayangi taehyung.

Taehyung tak bisa berada di dalam kota seoul. Karena suatu alasan. Dan jungkook juga belum mengetahuinya.

"Bangun kim. Aku tak bisa bergerak" protes jungkook.

"Mulutmu kook, aku lebih tua darimu" balas taehyung setelah itu berdiri dan membantu kekasih manisnya itu berdiri.

"Ini ponselmu. Lain kali jangan di bunyikan ponselnya, itu bisa mengundang bahaya yang lain"

"Iya. Tapi, bisakah kita ke tempat yang ada lampunya? Aku benar-benar tak bisa melihat. Dan sepertinya ponselku mati"

Taehyung menarik tangan jungkook dan membawa nya di atas bukit. Hanya butuh beberapa menit, mereka berdua sampai.
Di sana, ada sebuah meja dan kursi panjang. Lalu sebuah lampu yang menggantung di atas pohon.

Dan dari atas sini, bisa melihat pemandangan lampu kota seoul yang sangat indah.

"Apa hyung yang membuat ini?" Tanya jungkook dan langsung duduk di kursi berwarna biru langit itu.

"Ya, aku selalu tau kau akan datang disini. Aku rasa, kau sedikit tak suka jika berada di rumahku. Maka aku membuatkanmu tempat nyaman, bagaimana?"

"Ah, hyung. Aku menyukai rumahmu kok, dan aku juga sangat suka tempat ini. Rasanya aku ingin menangis saja jika melihat pemandangan disini"

Taehyung terkekeh, lalu ikut duduk didepan jungkook. Tangan taehyung mengelus rambut hitam jungkook dengan lembut.

"Dasar cengeng. Aku akan mengigitmu jika kau menangis jeon.."

"Aku akan memukul mu hyung, jika kau berani mengigitku. Apa kau sudah makan? Tadi aku mampir di minimarket"

Jungkook membuka kantong belanja minimarket lalu mengeluarkan semua makanan dan minuman didalam sana.

"Ya tuhan, jungkook. Kenapa yang banyak chocolate hah?" Ucap taehyung. Yang benar saja, jungkook membeli cokelat kira-kira ada 5 buah batang cokelat.

Dan sisanya makanan yang baik di konsumsi.

"Hehe, hyung makan saja yang lain. Aku akan memakan cokelatnya" kata jungkook senang, saat jungkook ingin menyentuh bungkusan cokelat, taehyung dengan cepat langsung mengambil semua cokelat itu.

Dan membuat jungkook langsung menukik bibirnya.

"Hyungie.! Kembalikan!" Kesal jungkook.

"Tidak jungkook. Kau tak boleh memakan semuanya"

"Tapi hyung---"

"Tidak ya tidak"

Jungkook ngambek, dia menoleh kearah lain dan bersumpah akan memukul taehyung. "Menyebalkan" ucap jungkook pelan, namun pendengaran taehyung itu tajam dan dia bisa mendengar ucapan jungkook barusan.

"Baiklah-- hanya satu saja ya kook?" Jungkook menoleh dan menatap taehyung, setelah itu dia tersenyum dan mengangguk.

"Makannya pelan saja sayang"

Taehyung melihat jungkook makan saja sudah kenyang. Pipi kanan kiri jungkook mengembung dan membuat taehyung gemas sekali



"Jeon jungkook ku Cantik sekali. Bahkan dewi Aphrodite saja kalah"

"Apa hyung?"

TBC.

Halo? Hehe.

KIM WOLF;tk ✓Where stories live. Discover now