e i g h t

7.3K 810 2
                                    

Taehyung sedang berhadapan dengan ayahnya, ibunya juga sedang berdiri disamping ayahnya.
Jimin menunggu diluar, karena dia tak mau menganggu pembicaraan ayah dan anak itu.

"Jadi, taehyung. Kau meminta ayah untuk mengizinkanmu untuk mencari kekasihmu itu?"

"Iya ayah. Aku mohon, yah.."

Ayah taehyung memejamkan matanya sebentar, lalu menatap sang istri yang sedang menatap dirinya juga.
Sang istri hanya mengangguk, dan ayah taehyung menghela nafas

"Haa-- baiklah, hanya untuk mencari kekasihmu itu. Aku akan menyuruh temanku namjoon, untuk membantumu."

"Ah, terimakasih ayah! Ibu!"

Taehyung memeluk mereka berdua lalu pergi dengan jimin untuk mencari jungkook, 20 tahun taehyung tak pernah menginjak kota jadi rasanya agak sedikit aneh.
Apalagi ditambah dengan suara mesin-mesin kendaraan.

Taehyung melihat kesamping, disana ada jimin dengan raut wajah yang sangat serius. Hidungnya kembang kempis seperti mencium sesuatu. Memang penciuman jimin lebih tajam daripada taehyung.

"Kau kenapa jim?"

"Taehyung, apa kau tak menciumnya? Aroma ini sepertinya aku kenal."

Taehyung mencari aroma jungkook tapi dia juga mencium aroma beberapa orang. Serta-- aroma yang kuat.
"Ada begitu banyak aroma jim. Aku tak bisa mencium bau jungkook, tapi tunggu-- aku seperti mencium bau yang kuat"

"Yeah. Ini seperti aroma Jackson, apa kau juga merasa seperti itu? Beberapa tahun yang lalu aku sangat dekat dengannya. Jadi aku juga sangat tau bau dia"

"Kau benar. Apa.. apa mungkin jackson yang menculik jungkook?"

Jimin menatap temannya itu, lalu menatap kearah depannya. Pupil matanya menjadi tajam,
"Kita harus ikuti baunya. Tapi entah kenapa feeling ku berkata bahwa jackson lah yang menculik jungkook"

"Hm"

Mereka berdua mengikuti bau jackson hingga tiba di salah satu tempat yang benar-benar sepi dan juga disana ada bangunan tua yang terbuat dari tembok.

Jimin melangkah pelan lebih dulu, mengecek kearah jendela namun tak terlihat apa-apa. Telinganya dia dekatkan pada dinding tembok lalu mentajamkan pendengarannya.

"Ah, kau manis sekali jeon jungkook"

Jimin melotot, lalu kembali mendengarkan apa yang bersuara didalam sana. Dia berharap jika nama yang disebut bukan jungkook.
taehyung sedang menjaga keadaan, takut takut jika ada anak buah jackson.

"Oh? Jangan teriak sayang"

"A-akh.. kumohon hentikan. Ini sakit hiks-- taehyungie tolong aku"

PLAK

"Berani sekali memanggil namanya didepan ku hah!?"

Shit. Itu benar-benar suara jungkook, apa yang dilakukan jackson terhadap jungkook!?
"Sst!" Jimin memberi isyarat ke taehyung untuk mendekat.

"Ada apa? Apa jackson yang menculik jungkook?"

"Sialnya, itu benar. Sebaiknya kau menolong pacarmu. Aku akan memanggil yoongi dan juga polisi"

Taehyung mengangguk. Lalu berjalan pelan memasuki bangunan tersebut. Begitu masuk, cahaya lampu didalam sana tak terlalu terang. Dan juga ada begitu banyak ruangan, sepertunya taehyung harus membuka satu-satu.

----

Jungkook, mau tau kondisi jungkook sekarang? Pakaiannya telah terbuka, celananya saja dia tak tau dimana.
Orang didepan jungkook saat ini benar-benar sudah tidak waras.

Dia melakukan pelecehan pada jungkook.
Sungguh! Jungkook membutuhkan taehyung saat ini. Dia benar-benar takut.

"Hiks- c-cukup.. jangan lakukan ini padaku" isak jungkook.

Jackson tersenyum. Ah, tidak. Lebih tepatnya dia menyeringai. Tangannya memegang privasi kecil jungkook membuat jungkook memekik, "kau benar-benar imut. Tak salah taehyung si serigala brengsek itu menyukaimu. Soalnya kalian sama-sama 'bodoh' haha!"

Jungkook hanya diam, matanya sembab karena menangis terus. Dia tak suka ini.

BRAK

"JACKSON!"

jungkook menatap kearah pintu, mendapatkan taehyung sedang di ambang pintu. Mata mereka berdua bertemu, taehyung terkejut melihat keadaan kekasihnya.

"Kau.. apa yang kau lakukan pada jungkook!"

Taehyung mendekat lalu meraih kerah baju jackson, mendorong jackson kearah tembok dengan kuat dan membuat kepala belakang jackson sedikit terpukul.

"Bisa kau sedikit tenang huh?"

"Ck' tenang kau bilang? Hei brengsek. Jika kau ada masalah denganku maka datang kepadaku! Kenapa kau harus membawa jungkook juga!"

"Ohh-- kau ini pecundang sekali yah. Tidak langsung datang kepadaku dan menyiksa kekasihku" lanjut taehyung.

Jakcson terlihat marah dibilang pecundang. Tangannya mendorong taehyung dengan kuat.

"Seharusnya aku membunuh pacarmu itu lebih dulu, sebelum kau datang"

"Berani kau bunuh jungkook akan aku potong tanganmu"

Terdengar mengerikan memang, apalagi suara berat taehyung itu menggema didalam ruangan tersebut. Jungkook hanya bisa melihat mereka berdua. Tangan serta kakinya masih diikat.

Taehyung benar marah-marah. Bagai kilatan cahaya, kuku tajam taehyung mengenai dada jackson membuat jackson terjatuh dengan darah di dadanya.

Taehyung menarik lengan jackson kembali lalu melemparnya kesembarang arah dengan kuat berkali-kali.
Melihat jackson tak dapat berdiri, kaki taehyung bersiap untuk menginjak wajah jackson. Hingga satu suara membuatnya berhenti

"S-sudah hyung.. hentikan. Dia tak dapat berbuat apa-apa lagi"

Taehyung menoleh dan berjalan kearah jungkook. "Kau kasihan padanya?" Ucap taehyung sambil membuka semua ikatan yang berada pada tubuh jungkook.

Sesekali dia melihat ada bekas keunguan ditubuh jungkook, dan--- apa itu kissmark?

"Apa sialan itu yang melakukannya?" Tanya taehyung, dan diberi anggukan pelan dari jungkook.

Taehyung mengusap wajahnya kasar,lalu menggendong jungkook dan membawa keluar dari bangunan itu. Sebelumnya dia memberi peringatan untuk jackson.

"Menganggu jungkook, kau dan kelompokmu akan habis di tanganku"

Mereka keluar dan menemukan jimin serta yoongi dan juga ada beberapa mobil polisi yang sudah mengantri.
"Hey, mana jackson!?"

"Didalam. Urusi dia, aku akan membawa jungkook pulang"

"Enak saja! Aku tidak mau!"

Taehyung menoleh dengan tatapan tajamnya

"Lakukan saja jimin."

Suara rendah dan juga berat dari taehyung membuat jimin langsung kicep dan langung mengajak yang lain untuk masuk kedalam.









"Hyung, sebenarnya ada masalah apa kau dengan pria bernama jackson tadi?"


TBC.

lanjut? Huhu. Aku rasa ini jadi berantakan sekali. Besok chap nya aku private gk ya? Soalnya ada adegan 'EHEM' nya wkwk.

Vote sama komen ya(:

KIM WOLF;tk ✓Where stories live. Discover now