s e v e n

7.3K 810 5
                                    

"Kim! Gawat!"

Taehyung yang lagi makan daging rusa terganggu oleh suara jimin yang menggelegar di dalam hutan. Nafas jimin memburu, sepertinya dia habis berlari.

"Gawat kenapa? Uang mu habis untuk mentraktir yoongi?"

"Sialan bukan itu. Jungkook dia hilang kalau kau tau!"

Taehyung melotot, pupil matanya berubah menjadi tajam. Tangannya terkepal kuat hingga kuku-kuku nya memutih "kau yang benar saja jimin!?"

"Aku tidak berbohong bodoh! Saat aku kekota, biasanya aku akan mencium bau jungkook, tapi baunya tidak ada di kota"

"Itu bukan berarti dia hilang jim"

Tangan jimin memukul kepala taehyung dengan keras, membuat taehyung sedikit meringis dan memegang kepalanya.

"Mamanya panik karena jungkook tak pulang-pulang. Mamanya juga sudah menghubungi polisi, apa itu juga berarti jungkook tak hilang? Hell, taehyung. Pacarmu itu diculik! Kenapa kau tak mengerti sama sekali sih!?"

Brengsek. Sialan. Akan ku lepas semua anggota tubuh orang yang menculik jungkook.

Sialnya, taehyung baru sadar. Jika dia tak diizinkan untuk keluar dari hutan, bagaimana caranya taehyung bisa mencari kekasihnya itu!

"Sial jim. Aku harus bicara kepada ayah, agar aku bisa mencari jungkook"

"Aku ikut. Aku dan yoongi akan membantu mencari kelinci kesayanganmu itu"

-----


PLAK

"Ah.." jungkook menahan sakit saat telapak tangan itu mengenai pipinya yang mulus, air matanya sama sekali tak bisa berhenti untuk mengalir.

"aku tak tahu kenapa kulit mulusmu itu seperti minta dilukai. Sebenarnya aku bukan tipe orang yang suka melukai seseorang. Jadi jeon jungkook, apa kau mau memuaskanku sayang?"

Jungkook terkejut mendengar kalimat orang didepannya ini. Jungkook sama sekali tak mengenal siapa dia, tapi kenapa orang didepannya ini mengetahui namanya?

"Sebenarnya kau ini siapa?!"

"Aku?--

Menunjuk dirinya sendiri lalu menyeringai

---adalah musuh kim taehyung"

Jungkook syok, kalau dia musuh taehyung. Kenapa dirinya harus dibawa-bawa? Jungkook takut, tubuhnya mengigil. Apalagi jungkook tak tahu sekarang dia sedang berada dimana.

"Tolong jangan sakiti aku-- kalau kau memang ada masalah dengan Tae hyung, tolong diselesaikan baik-baik"

Jungkook menangis, dia mau pulang sekarang. Tapi tangan serta kakinya di ikat. Benar-benar menyiksa

"Hehh, aku tak suka dengan cara baik-baik. Aku sukanya kasar, kau tau aku melakukan ini karena adikku. Satu hari yang lalu adikku datang kepadaku dengan luka diwajahnya

Dan dia menangis. Lalu dia bilang taehyung yang melakukannya. Aku mau liat seberapa marahnya taehyung saat melihat pacarnya ini mati "

M-mati? Aku tidak mau mati. Mama! Tae hyung!jimin hyung! Siapapun tolong aku..

"Mungkin nanti saja aku akan menyetubuhimu. Sekarang aku mau bermain dengan tubuhmu sebentar, haha"

Jungkook melirik kearah pria didepannya ini, tangannya seperti memegang sesuatu. Benda kecil tapi jungkook tak tau apa itu, pandangannya sedikit buram karena menangis.

"AKHH!! SAKIT! H-HENTIKAN!!"

Jungkook berteriak, teriakannya mampu membuat siapapun yang mendegarnya langsung tuli. Suaranya benar-benar keras.

Darah merembes keluar dari paha jungkook, pria didepannya ini benar-benar gila. Membuat luka sepanjang jari kelingking, lalu menekannya membuat darah semakin banyak keluar.

"Itu sakithh.. h-hentikan ku-mohon.." jungkook pusing, otaknya serasa tidak berfungsi lagi. Rasa sakit lebih mendominasi tubuhnya

"Aku tidak akan menghentikan ini. Asal kau tau ini menyenangkan"

"Tolong hentikan, aku mohon..hiks"

Tepat setelah kalimat terakhir jungkook, tubuhnya tumbang di lantai dengan darah yang masih mengalir di lantai. Paha nya yang putih sekarang menjadi merah dan membiru.

Orang didepannya ini benar-benar tak waras.

Tolong aku hyungie..



TBC.

hu, rada gak rela juga sih kalau jungkook diculik terus disiksa gitu. Tapi yah, ini untuk jalan cerita saja. Nanti pasti taehyung yang tampan akan menolong jungkookie!

Vote sama komen yah(:

KIM WOLF;tk ✓Where stories live. Discover now