FAQILLA [TERBIT]

23. Faqilla

Faqilla SUDAHHH TERBITT
Tapi tidak tersedia di toko buku ya, khusus toko online aja. Nanti link pembeliannya bisa tanya di akun instagram aku @galnestiya

Dm aja tanya-tanya disana okey, bisa juga lewat WA 085321857176

Oh iya ini part akhir yang aku update di wattpad, ada sekitar 10 part lagi di novelnya. Penasarankan gimana kelanjutan kisah mereka? Lanjut baca di novelnya aja hihihi

Disana juga aku hadir dalam cerita lhoo, terus extra part nya pasti menjawab semuanya. Yuk buruan DM ke instagramku.

Selamat membaca

______

Aku tidak berharap dicintai dengan begitu dalam, tapi aku hanya ingin

____________
_

Setelah makan tadi, kini mereka sedang berada di danau. Dengan cuaca yang sedikit dingin, bahkan lampu remang-remang yang membuat penglihatan tidak terlalu terang.

"Kamu gak kedinginan?" tanya Fakih dengan tangan yang akan membuka kemaja nya.

"Enggak kok. Pakai aja kemeja kamu, aku suka cuaca kayak gini," jawab Qilla

"Aku baru tahu ada danau sebersih ini," kagum Qilla dengan mata yang terus menatap danau tersebut.

"Suka?" tanya Fakih

"SUKA BANGET!" girangnya

"Sama aku?" Fakih berusaha menggoda gadis itu

"Ih sama danau nya lah," Qilla membuang pandangannya ke arah lain

"Jadi, enggak suka sama aku nih?" Fakih memastikan

"Suka lah,"

"Segimana?"

Aqilla merentangkan tangannya membentuk bulatan besar. "Segini,"

Fakih tersenyum kemudian menarik gadisnya ke dalam pelukannya. Tinggi Aqilla yang hanya sebahunya itu bisa memudahkan dirinya untuk memeluk gadis itu. Fakih meletakan dagunya di puncak kepala Qilla.

"Fakih," panggil Qilla

"Hm?"

"Suka kamu," ucap Qilla pelan

"Kembali," ujar Fakih dengan pelukan yang semakin erat seperti tidak mau kehilangan.

Di tempatnya berpelukan ada pohon jambu, batangnya lumayan besar. Aqilla melepaskan pelukannya dan memungut kayu yang tidak jauh dari posisinya saat ini.

Fakih memperhatikan apa yang akan dilakukan gadisnya, ternyata gadis itu mengukir nama singkatan mereka berdua beserta hari jadi mereka.

_______

F A Q I L L A

0 9 - 03
___________

"Tanggal sama bulannya kelipatan tiga semua," ujar Qilla. "Aku berharap sih enggak ada orang ketiga," lanjutnya

Fakih merangkul pundak Qilla, mereka memandangi ukiran nama itu.