Always Me [revisi]

Prolog

"Ra pengin atuh," kata Gibran.

"Apaan sih, ini punya Ara," balas Ara dengan jutek.

"Mah, tuh si Ara pelit," adu Gibran ke mama nya.

"Ra gak boleh pelit," seru mama nya.

"Mama mah, Ara lagi makan ini. Enak tau," ucap Ara.

"Gak boleh ngelawan,"

"Hm," Ara pun memberikan sebungkus chiki jagung favoritnya kepada kakak lelakinya–Gibran.

"Nah gitu dong, baru adik yang baik!,"

"Amit-amit," Ara pun pergi ke kamar nya.