"Oke besok kita buktiin siapa yang salah disini" ujar Clarissa menyeringai. Mereka pun segera keluar dari ruangan itu

Diluar ruangan ternyata Mika masih saja berulah, ia tidak kapok dengan balasan Zura kemarin.

"Heh nerd besok lo bakal dikeluarin dari sini" teriak Mika

"Masa? Aduu takuttt" ujar Elina memasang wajah takut

"Kita liat siapa yang bakal dikeluarin dari sini" ujar Jovita tersenyum sinis melihat teman temannya Mika satu per satu

"Temen-temen gue gak bakal takut sama kalian yang cuma ngandelin harta orangtua" ujar Clarissa menohok hati Mika

"Heh lo kan lahir dari keluarga Smith yang kaya raya, ngapain sih temenan sama si dekil ini? Mending sama kita kan selevel" ujar Mauren kesal

"Gue mending temenan sama nerd daripada sama kalian yang cuma ngeliat orang dari kaya atau miskinnya, selevel atau gak nya!" Ujar Clarissa

"Temenan sama orang munafik kayak lo itu bikin populasi orang baik berkurang! Kasian banget sih ini sekolah elit kaya gini ada cabe murahan!" Ujar Jovita santai

"Tau apa lo soal kita? Lo itu cuma sampah yang gak guna disini" Ujar Aqila terpancing emosi

"Terus kalo kita sampah, lo apa? Cuma jalang yang dibayar om-om di club pake pakaian ketat!" ujar Elina sinis

"Gak usah sok tau sama kehidupan kita, SAMPAH!!" ujar Jesica geram

"Cabut" ujar Zura yang diangguki mereka meninggalkan Mika dan teman temannya daripada ia terpancing emosi bisa gawat.

******

Alvaro dan teman-temannya buru-buru mencari Zura dan yang lainnya. Mereka khawatir karena ini berhadapan dengan Mika, Varo khawatir kalau Mika mencelakai Zura.

"Kita nyari kemana lagi? Di rooftop gak ada di kelasnya juga gak ada" ujar Fadel

"Kita cari di kantin" ujar Juna

Mereka pun bergegas kesana dan ternyata benar mereka sedang santai memakan makanan. Itu membuat Varo dan yang lain menghela nafas panjang. Mereka segera menghampiri Zura yang sedang santai bermain hp.

"Hei kalian gak di apa-apain kan sa--" ucapan Varo terputus karena Zura langsung menyerobot ucapan Varo

"Gak apa apa sayang" ujar Zura pelan menatap Varo sambil tersenyum manis

"Aduh si eneng kalo senyum jangan manis-manis napa ya tar abang diabetes" ujar Rafael seperti biasa

"So sweet" ujar Jovita baper

"Abang lebih so sweet kok neng" ujar Rafael memegang dagu Jovita

"Apa sih lo gak usah pegang-pegang!" Seru Jovita menepis tangan Rafael

"Udah deh kalian sehari aja gak berantem tenang hidup gue" ujar Elina kesal

"Ngomong-ngomong kalian gak di apa-apain kan sama Mika?" Tanya Juna

"Gak, kita dipanggil orangtua besok mereka harus dateng" balas Clarissa menatap Juna

"Serius gak ada yang luka kan?" Ujar Galvin

"Nanya nya ke kita apa ke Keira nih?" Ujar Zura meledek

"Dua-duanya" ujar Galvin cengengesan

"Gak kok bang" ujar Keira lembut menatap Galvin

"Tadi kalian di interogasi gimana? Pasti di salah salahin nih sama si cabe" ujar Renal

"Beb kamu mau ngebuka penyamaran besok?" Ujar Alvian

Bad Girl is NerdyWo Geschichten leben. Entdecke jetzt