[✓] my id is gangnam beauty | nomin

41. Aku Suka Jeno

SELURUH KOMENTAR 26

OO Hari ini peringkatnya rendah?

OO Lumayan untuk cuci mata.

MM Tidak ada wajahnya?

BULLY KIMIA ↑Akhirnya berhasil mendapat foto wajah. Sekarang akan diupload.

JUDUL : WAJAH BIDADARI. AKAN DIHAPUS DALAM SEPULUH MENIT.
PENULIS : CULUN KIMIA

DD Cantik sekali.

OO Benar-benar bidadari.

YANGYANG Ini kriminal? Boleh dilaporkan sebagai cyber crime?

OO ↑Serius sekali.

MM ↑Parah. Santai saja.

Jisung mengetikkan sesuatu di situs itu.

CULUN KIMIA Ia benar-benar lelaki cantik dan juga baik hati. Aku adalah anak culun di jurusan kimia karena itu semua orang tidak ingin mengajakku berbicara dan aku juga tidak mengajak mereka berbicara, tetapi ia berbeda. Padahal aku hanya berdiri diam saja dan ia tersenyum menyapaku. Bukankah laki-laki submisif tidak akan menyapa sambil tersenyum jika tidak suka? Jika kelakuannya seperti ini, apakah ia memiliki rasa padaku? Apakah kita bisa berteman?

OO ↑Dalam mimpi.

MM ↑Bidadari jurusan mengapa suka dengan anak culun?

CULUN KIMIA ↑Karena ia baik hati.

"Ya, benar. Karena ia baik hati." gumam Jisung.

💘

"Hei, Jeno!"

Jeno menoleh ketika mendengar Jaemin memanggil namanya, "Kau habis dari mana?"

Jaemin tertawa kecil, "Tidak. Hanya... Jeno, aku berjanji ingin mengembalikan semua yang telah kau bayar kemarin. Apakah boleh jika kita makan bersama bila kau ada waktu? Aku yang akan membayarnya."

Lelaki tampan itu menatap Jaemin tanpa mengatakan apa pun sehingga sang lelaki manis memilih untuk mengambil kesimpulan, "Tidak mau? Bagaimana jika—"

"Tidak! Boleh saja. Apakah kau serius?" jawab Jeno cepat.

"Iya. Tentu saja serius."

Jeno tidak bisa menyembunyikan rona kemerahan di pipinya ketika mendapat tawaran makan bersama dari Jaemin.

"Tetapi, jika kau tidak meras keberatan, bolehkah jika aku mengajak satu orang lagi?"

💘

"Terima kasih!" Renjun menangkupkan kedua tangannya di depan dada sembari tersenyum, "Kalian sepertinya hendak makan berdua dengan nyaman. Aku khawatir jika kehadiranku mengganggu kalian."

Jeno yang duduk di seberang Renjun dan Jaemin menatap lelaki mungil itu dengan kesal, "Apa-apaan kau ini? Jika memang tahu seperti itu—"

"Tidak! Jangan salah paham! Kita tidak ingin makan berdua dengan nyaman atau bagaimana pun!" sergah Jaemin.

"Makan berdua dengan nyaman atau bagaimana pun?" Renjun tertawa, "Jaemin memang lucu sekali."

"Jeno tadi berkata bahwa ia tidak masalah jika aku mengajak satu orang lagi. Bukankah seperti itu?"

"Untunglah. Kupikir Jeno merasa sangat canggung denganku, jadi aku agak khawatir." Renjun tertawa dengan anggun.

"Untuk apa merasa canggung denganmu? Aku bahkan sama sekali tidak peduli padamu." jawab Jeno pedas yang mana membuat Jaemin terkejut.

Mengapa ia berbicara seperti itu? Renjun suka padamu! Batin Jaemin.

"Tidak boleh seperti itu!" ujaran Jaemin membuat Jeno kebingungan, "Kata-kata seperti itu adalah kata-kata jahat yang menyakiti hati."

Jeno tertegun ketika mendengar Jaemin menyebut kata-katanya sebagai kata-kata jahat.

"Tidak apa-apa. Aku sudah biasa dengan cara bicara Jeno yang seperti itu!" Renjun menenangkan Jaemin.

"Benarkah?"

"Mengapa kau bertindak sok dekat seperti itu?" geram Jeno.

Apakah Jeno biasa bercanda seperti itu? Batin Jaemin. Jeno di seberangnya tertegun untuk kedua kalinya ketika merasa bahwa kata-katanya memang jahat.

"Ya?" Renjun tampak tidak terusik sama sekali. Ia bahkan masih sanggup tersenyum.

Jaemin kembali mengingat rencana Yeeun untuk mendekatkan Renjun dan Jeno. Pertama Jaemin harus mencari tempat duduk untuk dirinya, Renjun, dan Jeno, lalu Jaemin pergi setelah beberapa saat agar mereka bisa berdua secara natural.

Orang secantik Renjun menyukai orang seperti Jeno? Cocok sekali. Batin lelaki manis itu.

💘

Udahlah, saya sama Jisung sama-sama mesum.

🦄nanapoo