Part 40

3.2K 381 6
                                    

[Warning : 2.500 Words - salah satu part terpanjang yang pernah aku buat]


Setelah hampir satu jam menghabiskan waktuku untuk menangis dan meluapkan semua perasaanku – apapun itu – aku akhirnya berhasil menenangkan diriku kembali dan menyandar pada dipan tempat tidurku. Jujur aku tidak pernah memikirkan hal-hal yang tadi Eli katakan padaku dan memang aku sangat sedih serta kecewa akan diriku sendiri ketika menyadari semua itu. Tapi disisi lain aku juga merasa sangat beruntung karena ada Eli yang bisa membantuku menyadarinya.

Aku berusaha beranjak dari tempat tidurku meski aku tahu bahwa aku merasa sedikit lelah dan pusing akibat luapan emosiku barusan tapi aku merasa bahwa Aku harus menemui Aiden saat ini juga sebelum semuanya terlambat.

Hanya saja aku berhenti ketika aku baru saja melangkah keluar kamar dan menoleh kearah sisi kiri dari pintu kamarku hanya untuk menemukan sosok Ace disana.

Aku terdiam tidak tahu apa yang harus kulakukan dan aku melihat Ace menyadari hal itu dariku. Aku menundukkan kepalaku dan menutup pintu kamarku perlahan tapi setelah itu aku tidak melakukan apapun. Aku tahu ada hal yang ingin disampaikan Ace padaku, dan jujur aku tidak yakin aku mau mendengarkan apapun yang akan disampaikannya itu saat ini. Entah mengapa aku merasa tidak nyaman dan sedikit takut akan apa yang akan dikatakannya itu. Aku hanya berharap itu tidak akan menambah buruk hal yang sudah terjadi.

"Hei –" ucap Ace setelah beberapa saat dan aku melihat dari sudut mataku Ia melangkah kearahku, dan tanpa sadar – aku melangkah mundur seakan tidak ingin Ia mendekat.

Aku menatap kebawah dan memandang kearah kakiku sendiri karena aku tidak pernah menduga aku akan melakukan itu.

Lalu aku memberanikan diri untuk mengangkat kepalaku untuk menatap Ace – dan aku mendapati pria vampire itu menatap terkejut dan ada sedikit kilatan sedih – kecewa di pandangan matanya.

Aku mendengar Ace berdeham pelan dan menghela nafas seakan Ia sedang mengumpulkan keberanian untuk mengatakan hal yang ingin Ia katakan itu padaku.

"Jujur – aku ingin menjelaskan semuanya, tapi aku tidak tahu harus mulai dari mana." Ucap Ace perlahan setelah beberapa saat berlalu,

"Aku tidak pernah menduga bahwa semua akan berakhir seperti ini. Aku hanya berusaha melakukan yang terbaik tapi sepertinya ada hal yang berjalan diluar keinginan dan kesadaranku." Jelas Ace, dan aku hanya terdiam berusaha mencerna apapun yang dikatakannya,

"Sejak awal aku bertemu denganmu – aku memang merasa bahwa kau adalah gadis werewolf yang baik. Dan entah mengapa ketika aku berbicara denganmu, melakukan kegiatan bersamamu membuatku seakan teringat akan sosok diriku yang dulu."

"Sosok diriku ketika aku masih bersamanya – bersama istriku sebelum akhirnya Ia harus meninggal dalam penyerangan yang dilakukan Vernon dulu. Dan tanpa kusadari ada bagian dalam diriku yang ingin menjaga perasaan itu, perasaan tenang dan seakan semua akan baik-baik saja yang kudapat ketika berada didekatmu meski aku tahu bahwa aku tidak boleh merasakan itu."

"Apalagi ketika aku merasakan itu – denganmu." Tambahnya, dan aku menghela nafas kecil karena kurasa Ace benar-benar tulus mengatakan itu semua, tapi bukan berarti itu akan merubah apapun bukan? Hal yang sudah terjadi memang tidak bisa diputar ulang, jadi Aku hanya perlu berpikir untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

"Aku tahu bahwa ini semua terjadi karena kesalahan dan kebodohan yang kulakukan. Aku tidak pernah memperhitungkan bahwa orang lain selain diriku sendiri akan menyadari semua itu."

"Percayalah, aku sudah berusaha keras untuk menutupinya semampuku."

Aku menatap kearah Ace ketika melihat pria itu melangkah maju mendekatiku, tapi kali ini aku tidak memberikan reaksi apapun dan hanya terdiam menatapnya.

Sacrifices | ✓Where stories live. Discover now