Sacrifices | ✓

Part 13

Selama perjalan pulang Bibi Lena maupun diriku tidak banyak berbicara satu sama lain – entah mengapa itu membuatku semakin berpikir bahwa sesuatu yang 'buruk' memang akan terjadi atau – sudah terjadi.

Aku langsung turun dari mobil sesaat Bibi Lena memarkir mobilnya di pekarangan rumah miliknya. Tapi aku cukup terkejut melihat Paman Dave, Paman Marco, Aiden dan beberapa Warriors dari Ilios's Pack sudah berdiri menatap kearahku serta Bibi Lena – seakan mereka memang sudah menanti keadatangan kami.

"Aku terpaksa mengirim mind-link pada mereka –" ucap Bibi Lena yang sepertinya menyadari perubahan raut mukaku,

"Kau tidak apa?" tanya Aiden yang langsung berjalan mendekatiku dan menatapku khawatir,

Aku tersenyum kecil kearah Aiden lalu berkata,

"Aku baik-baik saja. Vampire itu tidak melakukan apapun padaku –"

" – Ia melukaimu atau tidak Vampire itu sudah berani masuk Wilayah kita." Ucap Paman Dave memotong ucapanku tadi dan aku memutuskan bahwa sebaiknya aku tidak berusaha membantah atau mengatakan apapun karena aku juga paham bahwa Paman Dave dan lainnya pasti cukup terkejut menemukan Vampire tadi dengan mudahnya dapat masuk kedalam Wilayah Ilios's Pack tanpa diketahui oleh siapapun.

Werewolf dan Vampire memang sudah berjanji untuk tidak melakukan peperangan yang tidak diperlukan tapi – bukan berarti perang itu tidak akan pernah terjadi. Kita memang memperbolehkan Werewolf atau Vampire untuk masuk atau sekedar melewati wilayah pack kita tapi mereka harus melakukan pemberitahuan serta meminta Ijin dari Alpha Pack itu dan jika tidak diijinkan maka mereka tidak boleh melanggarnya.

Sedangkan Vampire tadi – sudah jelas Ia melanggar perjanjian itu dan seenaknya masuk kedalam wilayah Ilios's Pack.

"Aku akan melakukan rapat dengan para Warriors – bagaimanapun tadi pagi kita sudah menemukan Rogues serta seorang manusia yang berusaha menyerang anggota kita lalu – Vampire yang bisa masuk tanpa sepengetahuan kita. Aku harus melakukan banyak penyesuaian agar dapat memperkuat penjagaan di perbatasan serta mengumumkan siaga pada mereka." Ucap Paman Marco dan aku bisa melihat Paman Dave mengangguk kecil untuk memberikan persetujuannya. Lalu Paman Marco dan semua Warriors yang ada termasuk Joziah bergegas pergi dari sini.

"Kau lebih baik kembali ke rumahmu – lalu Aiden jaga dia baik-baik." Ucap Bibi Lena yang sejak tadi berdiri bersama mate nya – Paman Sam.

"Ya. Menurutku akan lebih baik jika kau dan Aiden bersama – dengan begitu aku dan lainnya tidak akan terlalu khawatir jika tiba-tiba sesuatu terjadi. Bagaimanapun Aiden adalah salah satu Werewolf terkuat disini." Ucap Paman Dave dan aku menatap kearah Aiden lalu membalas senyuman kecil yang ada di bibirnya itu,

"Oya – aku mendapat telepon dari seorang Penyihir bernama Timios. Ia mengatakan bahwa Ia akan mengunjungi Ilios's Pack hari ini." Ucap Paman Dave dan itu membuatku kembali teringat akan permasalahan Ibuku serta Paman Timios.

"Ah – Timios adalah Pamanku." Ucapku menjelaskan dan Paman Dave mengangguk,

"Ya – aku juga sudah mendengarkan penjelasannya. Bahkan Alpha Jura – Alpha dari Thalassa's Pack juga ikut menjelaskan bahwa Timios datang murni hanya untuk menemuimu bukan bermaksud melakukan hal lain. Dan – aku harus segera pergi menyusul Marco dan lainnya bagaimanapun Aku harus ikut menyelesaikan permasalahan ini. Lena serta Sam – aku juga butuh bantuan kalian."

Aku menghela nafas kecil lalu tersenyum kearah Paman Dave dan Bibi Lena serta Paman Sam sebelum akhirnya berjalan bersama Aiden menuju rumahku.

"Joziah – apa dia baik-baik saja?" ucapku membuka pembicaraan dan Aiden mengangguk,