19. Pernikahan Arkan dan Ulfa

11.9K 583 10
                                    

"Kamu masih nggak ingat hari ini hari apa? Masa iya kamu lupa? Coba diinget-inget lagi deh," Zikra masih berusaha untuk mengingatkan Zahra tentang hari ini.

"Bentar," Zahra tampak berfikir. Dia meletakkan telunjuknya dikepala, seakan berfikir keras.

"Ahaaa!" Seketika Zahra menjentikkan jarinya. "Zahra ingat." Lamjutnya lagi.

"Inget apa coba?"

"Hari ini tanggal pernikahan kita tepatnya 3 bulan kan?" tanya Zahra memastikan.

"Nah akhirnya kamu inget juga. Untuk merayakan ultah pernikahan kita yang ke 3 bulan, mas pengen ngajak kamu ke pasar malam, mau gak?"

"Mau mas. Mau banget malahan. Zahra udah lama banget nggak ke pasar malam," Zahra terlihat sangat antusias.

"Makasih ya, mas. Zahra sangat bersyukur punya suami seperti mas Zikra, yang selalu bisa bahagiain Zahra."

"Iya sayang, mas bakal ngelakuin apa aja untuk buat kamu bahagia. Lagian sudah kewajiban mas untuk selalu ngejagain dan ngebahagiain kamu."

"Ana Uhibbuka Fillah Mas Zikraa," Zahra memeluk erat suaminya itu.

"Ana Uhibbuki Fillah Sayaaang," Jawab Zikra lalu mencium kening Zahra beberapa kali.

***

Zahra dan Zikra sudah pulang dari rumah kak Ulfa sejak tadi sore. Sekarang tepatnya jam 8 malam, seperti yang mereka rencanakan malam ini mereka akan ke pasar malam.

"Sayaaaang udah siap beluuuum?" Teriak Zikra dari bawah. Dia telah selesai sejak tadi, beda lagi dengan Zahra yang masih bersiap-siap.

"Iya mas dikit lagi" Ucap Zahra sambil memasangkan lipbalm ke bibir tipisnya. Setelah selesai, Zahra langsung turun menghampiri Zikra.

"Lama banget sih, ngapain aja?"

"Hehe kamu kayak nggak tau aja perempuan kalo udah dandan kan lama,"

"Lagian kamu kenapa pake dandan segala?" Tanya Zikra

"Emang kenapa? Ga boleh ya? " Ucap Zahra cemberut

"Bukan ga boleh sayang. Kamu aja ga dandan udah kelihatan cantik apalagi dandan. Mas ga mau laki-laki lain terpesona melihat kecantikan kamu, cukup mas aja." Ucap Zikra panjang lebar

"Iya mas. Lagian Zahra cuma pake bedak tipis sama lipbalm dikit doang," Ucap Zahra

"Iya deh gapapa. Yuk nanti keburu malam lagi" Ucap Zikra mengalah

***

Dan sampailah mereka di pasar malam. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah mereka. Kira-kira berjarak 300 meter.

Setibanya disana Zahra langsung ingin memainkan permainan yang ada disini.

"Mas, Zahra pengen main itu tuh. Zahra pengen dapetin boneka nya"

Zahra merengek seperti anak kecil yang meminta mainan kepada ibunya. Zahra menunjuk permainan sebuah bola yang akan dilemparkan ke kaleng-kaleng yang sudah disusun oleh pemiliknya. Apabila kita berhasil menjatuhkan semua kaleng itu, maka kita akan mendapatkan hadiah boneka.

"Iya sayang, yuk" Ucap Zikra menuruti keinginan Zahra.

"Mas satu ya." Ucap Zikra ke pemiliknya

"Oh oke mas." si pemilik permainan pun langsung memberikan bola-bola kecil sebanyak 5 buah ke Zikra.

Jodohku Ketua Rohis [Completed]✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon