Prolog

9.8K 231 13
                                    

Alesha Scott, gadis polos sebatang kara berusia 18 tahun yang bekerja paruh waktu di sebuah kafe untuk menghidupi hidupnya, harus mendapat kesialan bertemu dengan seorang pria aneh bernama Tristan Mandela.

Pria kaya berusia 27 tahun yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kehidupan Alesha, membuat semuanya semakin rumit ketika menyuruh Alesha menjadi pembantu di rumahnya.

Tetapi Alesha tidak harus bekerja layaknya pembantu seperti biasa. Hanya diam, tinggal di rumah Tristan dan mendapat gaji buta.

Ini bukan pilihan Alesha, bahkan ia tidak memiliki kesempatan untuk memilih. Hanya bisa mengikuti alur seiring dunia dan waktu berputar.

Rasa sakit, bahagia, sedih, semuanya di rasakan Alesha karena Tristan. Pria angkuh dengan rasa ego yang tinggi. Entahlah, Alesha tidak tahu bagaimana ini akan berakhir.

***

"Jangan! Jangan bunuh saya! Saya mohon! Daging saya nggak enak! Saya sering makan mie instan, bakso micin, gorengan, pokoknya nggak sehat! Saya bakal melakukan apapun, tapi jangan bunuh saya!" Alesha memohon seraya menyatukan kedua tangannya di hadapan Tristan.

"Saya mohon, Pak!"

Alesha memasang wajah paling memelas yang ia miliki agar Tristan luluh dan akhirnya membiarkan ia hidup.

Pria itu menatap Alesha sedikit bingung lalu sedetik kemudian tersenyum tipis.

Rasanya senang bisa membodohi seorang gadis muda yang memang bodoh. Seperti Alesha ini contohnya.

"Baiklah, tapi dengan beberapa syarat."

***

vomments kalau mau baca part yg ena(q)-ena(q)

Rich Man's MaidWhere stories live. Discover now