Terkadang,
Kita patut merayakan masa kelam.
Agar kita mengingat akar yang membawa kita menjadi siapa.
Keterpurukan yang mengajarkan kita untuk belajar terbiasa dengan rasa sakit.
Merubah ketiadaan menjadi ada, harapan.
Dan disini kita berdiri.
Berpesta-pora dengan segala ketakutan masa lalu.
Tentang menjadi apa kita nanti.
Sementara mereka masih saja mencaci-maki, sedang kita tengah merangkai cerita yang baru.
Yang tak akan pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Keajaiban yang tak kan terlintas bagi mereka yang hanya melihat dengan sebelah mata..Batam, 26 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Secercah
Poetry"Dengan kopi, aku terjemahkan sari-pati-rasa kehidupan lewat kata-kata." Secercah adalah antologi dari sosial mediaku. Berisikan puisi, sajak, terkadang juga curhatan :) Kamu bisa berkunjung ke sosial mediaku pula di @abengkriss (instagram, twitter...