Kau tahu?
Sudah berapa nyawa nyamuk yang ku habisi malam ini.
Aku ini pembunuh!
Dan aku sangat tega.
Menampar wajahku sendiri tanpa rasa bersalah.
Apa kau tidak takut dengan ku?
Mendatangi orang tuamu meminta restu.
Untuk melamarmu.
Ngingg.. ngingg..
Sial, nyamuk itu mencari masalah denganku.
Biar aku habisi mereka di depan matamu.
Batam, 19/03/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Secercah
Poetry"Dengan kopi, aku terjemahkan sari-pati-rasa kehidupan lewat kata-kata." Secercah adalah antologi dari sosial mediaku. Berisikan puisi, sajak, terkadang juga curhatan :) Kamu bisa berkunjung ke sosial mediaku pula di @abengkriss (instagram, twitter...