Sementara itu, bar mereka sudah mulai ramai dan Jaemin mau tak mau harus melayani para pengunjung tanpa bisa protes lagi.
"Buchimgae satu dan es jeruk dua!"
"Baik!"
(Pokoknya model seperti itu)
Pakaian itu menjadi beban bagi Jaemin karena jelas-jelas festival itu adalah acara kampus, tetapi bajunya tidak senonoh.
"Tumis daging satu!"
"Baik." Renjun tersenyum manis selama melayani pelanggan.
(Ini versi Renjun)
"Pesanannya kapan keluar?"
"Maaf. Saya akan menanyakannya." Felix membungkukkan tubuhnya sopan.
(Anggap saja Felix seperti ini. Dilarang tertawa :D)
Selain tidak senonoh, pakaian itu juga sulit digunakan untuk bekerja karena setiap kali mereka mengangkat tangan, perut mereka akan terekspos dengan jelas.
YOU ARE READING
[✓] my id is gangnam beauty | nomin
Fanfiction❝ᴍᴀᴀꜰ, jaemin! aku benar-benar tidak bisa bersamamu!❞ ❝eh? maksud kakak?❞ ❝kau... terlalu jelek.❞ ➠remake webtoon "i am gangnam beauty" ⚠️CERITA INI DIKHUSUSKAN UNTUK ORANG-ORANG YANG BISA MEMBEDAKAN MANA REAL LIFE DAN MANA FIKSI. JIKA TIDAK, LEBIH...
27. Festival - Melelahkan
Start from the beginning