16. Rumah Arga

1.1K 165 39
                                    

Kadang kita harus berhati-hati dengan sekitar, karena bisa saja orang terdekat adalah sang penghianat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kadang kita harus berhati-hati dengan sekitar, karena bisa saja orang terdekat adalah sang penghianat.~Kinandita.

Sebelum baca follow dan vote ya.

Sebelum lanjut baca, aku mau nanya sesuatu sama kalian.

Apa yang membuat kalian nggak berhenti membaca cerita ini?

******

Entah keberuntungan atau apa, Hari ini adalah hari yang begitu menyenangkan bagi kelas 11 IPA 2, karena tiga jam sebelum pulang, guru yang mengajar berhalangan untuk masuk kelas. Tiga jam itu, Kinan lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca novel, Reyya juga melakukan hal yang sama, sedangkan David sibuk dengan ponsel.

Hari ini juga Kinan, Reyya dan David akan melaksanakan ide yang David sarankan kemarin. Sepulang sekolah nanti mereka akan pergi ke rumah Arga untuk mencari tahu tentang Alex. Memang terlihat simpel tapi melaksanakannya butuh keberanian. Bersama teman-temannya Kinan yakin ia pasti bisa.

Kinan berdiri dari duduknya sambil membawa novel yang dibacanya tadi. Ia berjalan ke meja yang berada di depan.

"Dit, nih novel kamu, makasih ya."

Gadis yang bermana Dita itu mengambil novel yang diberikan Kinan.  "Iya sama-sama. Cepat amat bacanya. Btw, seru kan ceritanya?"

Kinan mengangguk. Masalah kecepatan membaca Kinanlah juaranya, novel setebal 300 halaman itu hanya butuh waktu sehari bagi Kinan untuk menyelesaikannya.

"Iya, seru banget. Kasihan sama tokoh Lova sama Angga, ya udah aku balik ke kursi dulu, ya?"

"Oke."

Kinan berjalan kembali ke bangkunya, tapi tiba-tiba saja dari belakang Andra menabrak bahunya.

Kinan meringis, menahan sakit di bahunya.

"Kalo jalan hati-hati dong!" Andra mendesis marah.

Kinan berbalik dan menantang Andra. "Aturannya kamu yang hati-hati! Jelas-jelas kamu yang nabrak aku dari belakang!" Suara Kinan meninggi. Aksi ini membuat mereka menjadi pusat perhatian.

"Jaga mulut lo! Lo yang salah ngapain juga berdiri di jalan!" balas Andra ketus.

"Emang aku berdiri di jalan? Kamu ya Ndra yang jalannya keburu-buru kayak di kejar setan!" ucap Kinan sama ketusnya.

"Ndra, kamu yang salah! Udah nabrak orang bukanya minta maaf malah ngajak gelut, lagian ini tu kelas orang, harus jaga sikap di kelas orang." Reyya datang dan berdiri di samping Kinan, memberikan pembelaan kepada sahabatnya.

Haunted Spirit [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang