Epilog

1.5K 123 2
                                    

Dua tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua tahun kemudian ....

Seorang gadis berambut hitam sebahu dengan mata bening, berdiri di depan gundukan tanah. Matanya menatap pemakaman itu tanpa henti. Sudah lama sekali ia tidak menginjakkan kakinya ke sini. Selama itu pula ia berusaha melupakan sosok yang telah pergi itu. Ditangannya terdapat sebuah surat bewarna coklat yang telah dibuatnya dengan segores asa. Melepaskan kerinduannya dengan surat itu. Berharap pula sosok yang telah pergi itu tersenyum melihat surat manis darinya.

Sosok yang telah pergi itu adalah Arga. Takdir ternyata lebih memilih tetap dijalannya, tanpa bisa diubah sedikit pun. Membuat dua insan berbeda alam itu harus saling melepaskan. Dua tahun ini akhirnya Kinan bisa merelakan kepergian Arga untuk sepenuhnya dan memulai lembaran baru. Peristiwa dua tahun lalu itu, membuatnya merasakan perih yang amat dalam dan rasa bersalah yang amat besar.

Kinan menarik napas dalam-dalam. "Arga, udah lama aku nggak ke sini, membersihkan pemakamanmu, mendoakanmu, dan sekarang aku pengen melakukan semua itu, supaya makam kamu lebih indah." Kinan tersenyum dan membersihkan pemakaman Arga yang ditumbuhi banyak tumbuhan liar di sekelilingnya.

"Aku akan selalu mendoakanmu, agar kamu selalu damai di sana. Aku juga punya sesuatu untukmu." Kinan meletakkan surat bewarna coklat itu di dekat nisan makam Arga.

"Ohiya Arga, aku punya kabar baik untukmu, semenjak kejadian 2 tahun lalu, tepatnya setelah kamu pergi, aku sudah tidak bisa lagi melihat hantu, hidupku sudah mulai normal. Aku pernah bertanya apakah mata batinku itu hanya itu kamu? Haah, mungkin benar, bukan?"

Semilir angin menyapa Kinan, membuat sensasi tenang dan damai. Kinan menyeka air matanya, yang sudah mengalir sejak tadi. Hatinya yang baru saja sembuh, kini terasa perih seperti saat pertama kali Arga pergi.

"Kinan, kamu nggak boleh nangis, kamu jelek kalau nangis. Ohiya, waktu kita terbatas, sebentar lagi jam masuk kampus, nanti telat." Laki-laki berpakaian rapi turun dari mobil dan menghampiri Kinan yang sedang mengusap air mata.

Kinan berdiri, mengusap wajahnya. "Bye, Arga."

Laki-laki itu, Andra, kekasih Kinan semenjak kelas 12 SMA. Andra menatap surat berwarna coklat yang terletak di atas makam Arga. Ia segera mendekat dan tersenyum sambil merapikan poni rambut Kinan yang berantakan.

"Kinan, aku tahu. Sudahlah jangan terlalu bersedih, di sini juga udah ada aku, kan? Jangan buat aku cemburu deh."

"Aku nggak berniat kok bikin kamu cemburu, cuma aku merasa bersalah karena dulu pernah bersikap terlalu kasar padanya."

"Hmm, ya udah yuk!" Andra menggenggam tangan Kinan dan mengajaknya ke dalam mobil.

Semilir angin kembali menyapa Kinan, membuat sejuta kenangan bersama Arga kembali teringat.

Kinan dan Andra semakin menjauh, meninggalkan pemakaman Arga yang menyimpan sejuta kenangan pilu.

Aku tahu kamu selalu ada di hatiku, ragamu memang di sana, tapi hatimu selalu tersimpan di sini. Aku sayang kamu Arga.

****

Secarik kertas berwarna coklat tertiup angin...

Dia yang pernah datang di hidupku,
Yang membuatku kesal akan setiap kehadirannya,
Dia juga yang membuatku tersenyum,
Dengan segala sikapnya,
Lalu dia pamit, pamit untuk selamanya.

Waktu yang dilalui bersamanya begitu singkat,
Singkat namun sangat bermakna.

Ini adalah kisahku yang terlambat menyadari,
Betapa tulusnya dia,
Betapa suci hatinya untukku.

Kadang keegoisan manusia mengalahkan segalanya.

Aku ingin mengulang waktu kembali dengannya,
Tertawa lagi bersamanya.

Aku takkan henti mendoakannya,
Dia orang yang mengajarkanku apa artinya kehidupan, takdir dan segalanya,
Karena setiap ketenangannya adalah nafas legaku.

Tenanglah dia di sana,
Walau tanpaku,
Namun, tenanglah ia di sana dengan segala kebaikannya.

Ingatan tentangmu takkan pernah sirna di kalbuku.

~Gadis cuek, kesayanganmu.

~ TAMAT ~

Hai, hai, akhirnya tamat juga. Aku kira gak tamat-tamat nih cerita.

My partner syifaaufa1209 Haunted Spirit udah tamat nih, udah direvisi juga

Kalo dilihat dari endingnya, kayaknya bakal dibikin nih sekuelnya, tentang kisah Andra dan Kinan.

Mau di lanjutin sekuelnya? Komen banyak-banyak dulu di sini!!

Makasih yang udah mau mantengin ini cerita dari on going sampai tamat, moga aja bisa dipeluk versi cetak, amiin. Aku sayang kalian💗

Haunted Spirit [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang