HAMPA ✔

Dia Kemana? Aku Rindu...

Dua hari berlalu, kini mulai saatnya melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu kuliah.

"Tok! Tok! Tok!" Suara ketukan pintu dari luar

Aleta yang berada di dalam dan sedang melamun pun terkejut saat mendengar suara ketukan pintu dan ia pun langsung membuka pintunya

"Al ini aku Viola!" Jelas Viola

Aleta pun membuka pintunya

"Maaf ya lama?"

"Cantiknya... Buble sweet"

"Kata itu..." Aleta menggantung kalimatnya dengan nada lirih

"Kata yang selalu Deon ucapin ke kamu"

Aleta menghela nafas dalam-dalam
"Aku kangen Vi sama Deon" Ucap Aleta lirih

"Loh kok malah sedih..." Viola memegang pipi kiri Aleta

"Vi kamu dapet kabar dari Deon gak?" Tanya Aleta

"Oh iya aku kemaren di chat sama Deon"

"Dia chat apa? Dia bilang apa? Nanyain aku gak?" Tanya Aleta tanpa jeda karena ia penasaran

"Sabar dong sayang, satu-satu nanyanya"

Viola membuka handphone nya dan memperlihatkan chatnya dengan Deon pada Aleta

Deon :"Vi, gue mau minta tolong sama Lo" Deon mengirim pesan pada Viola

Viola :"Minta tolong apa?"

Deon :"Tolong Lo kasih tau ke Aleta, Makasih untuk kadonya dan gue suka, bilangin juga gue minta maaf sama dia"

Viola :"Kenapa lo gak ngomong langsung aja sama Aleta?"

Deon :"Gue gak bisa"

Viola :"Gak bisa kenapa?"

Deon tak membalas pesan Viola bahkan sampai sekarang, Aleta yang melihat percakapan Deon dan Viola tak kuat membendung air matanya. Seketika air matanya menetes di pipinya

"Loh kok malah nangis?" Tanya Viola sembari menghapus air mata Aleta

Aleta pun langsung memeluk Viola, bahkan ia menangis sampai teredu-sedu "Emang aku salah apa sih Vi sama Deon hiks... hiks... Kenapa Deon giniin aku?"

Viola pun merasa kasihan pada Aleta, orang yang Aleta sangat percayai malah menjauhi dirinya. Viola mengelus punggung Aleta agar ia lebih tenang

"Mungkin Deon cuma lagi pengen sendiri Al" Jelas Viola

"Enggak! Deon gak adil sama aku Vi hiks... hiks... aku cuma butuh penjelasan dia" Ucap Aleta lirih

"Udah-udah, jangan nangis nanti cantiknya ilang loh" Ucap Viola sembari melepaskan pelukannya dan ia mengapis air mata Aleta dengan jemarinya "Yaudah ayo berangkat, nanti kita telat"

Aleta hanya mengangguk lalu mengunci pintu rumahnya sebelum berangkat, setelah itu merekapun pergi ke kampus

Saat di tengah perjalan dan sedang menunggu angkot lewat, ada suara motor yang berhenti di dekat mereka, Ternyata itu motor askar. selama perjalanan Aleta hanya menatap kosong jalanan di depannya. Bahkan ia tak sadar jika ada motor berhenti di dekatnya, karena Viola berhenti dan Viola memegang tangan Aleta, Aleta pun ikut berhenti namun ia masih saja melamun

"Askar!" Ucap Viola

"Tadi, gue kerumah Aleta eh gak ada?"

"Al emang kamu gak bilang ke Askar kalo kita berangkat bareng" Tanya Viola, namun Aleta tidak merespon karena ia masih melamun "Al!" Panggil Viola dengan nada sedikit tinggi