02

200K 6.7K 234
                                    

Happy reading ❣️
Typo bertebaran

Silahkan Di Coment jika ada typo 😉

KRING....KRING...KRING...

Bel istirahat berbunyi semua murid memutuskan untuk ke kantin, beda dengan Naura Ia hanya duduk diam di kelasnya ia Malu Keluar kelas sebab ia tidak mengenal orang-orang di sekitarnya.

Tiba-tiba ada 2 orang Laki-laki berjalan menuju bangkunya.

"Hai Naura kenalin nama aku Syahdan"katanya sambil tersenyum.

"Elehh Pake aku-kamu segala jijik gue dengernya!"Kata teman di sampingnya.

"Sewot banget sih!"kesal syahdan.

"Kalau gue Gibran"

"Hai Syahdan, Hai Gibran Kenalin aku Naura"Kata Naura sambil tersenyum.

"Yaalla senyumnya Gib"Kata syahdan bergelanyut di lengan Gibran hal itu membuat Gibran kesal.

"Apa-apaan sih Dhan Jijik gue lama-lama di dekat Lo"kesal Gibran.

Naura yang melihat Pertengkaran Syahdan dan Gibran hanya Tersenyum.

"Eh Naufan Lo gak ke kantin?"Tanya Gibran.

"Hm"Naufan Hanya Berdehem.

Pandangan Naura Beralih ke Naufan Yang sedang fokus ke Ponselnya.

Tiba-tiba ada lagi 2 orang perempuan yang datang menghampiri Naura.

"Hai Nau kenalin Gue Linlin" kata perempuan yang Memiliki Pipi chubby.

"Hai Lin Aku Naura"

"Kalau gue Anata"kata perempuan yang memiliki postur tubuh yang lebih tinggi daripada Naura dan Linlin.

"Hai Aku Naura"

"Gak mau kenalan nih sama kita-kita?"Tanya Syahdan.

"Enggak! Males! Ogah!"ketus Linlin.

"Eh Sesama Mantan itu harus temenan Gak Boleh bermusuhan"kata Anata membuat Linlin mendelik.

"Apaan sih Lo"Kesal Linlin.

"Minggir"kata Naufan Membuat Naura Terkejut.

"Eh"Kaget Naura Tapi Ia Tetap Bergeser membukakan jalan Untuk Naufa.

Naufan Berjalan keluar kelas Entahlah mau kemana sedangkan Gibran dan Syahdan Berlari menyusul Naufa.

"NAUFAN TUNGGU KITA WOY"teriak Gibran.

"NAUFAN SAYANG TUNGGU AA SYAHDAN"teriak Syahdan.

Sedangkan Naura,Linlin dan Anta hanya Menggelengkan kepalanya.

"Eh gimana Nau Rasanya duduk berduaan dengan Naufan?"Tanya Linlin.

"Biasa aja"kata Naura.

"Lo Gak di katain sama dia kan?"Tanya Anata.

"Enggak, emang kenapa sih?"bingung Naura.

"Selama dia ada di kelas ini dia itu gak pernah punya teman duduk Bahkan Sahabatnya aja dia usir"kata Anata.

"Ohh gitu yah"kata Naura

Linlin dan Anata hanya menggut-manggut.

"Eh aku bawa bekal Nih Lumayan tadi mama aku Bikin Banyak"kata Naura.

"Wah Mau dong"kata Linlin.

"Kalau soal makanan aja Cepet banget"Sindir Anata.

"Bodo Amat yang Penting gue hidup"kata Linlin santai sambil makan Sandwich Milik Naura.

"Ehh nata Lo gak mau?"tanya Linlin.

"Ya mau Lah"Kata Anata.

Naura senang Karena Hari pertama ia sudah memiliki teman.

KRING...KRING...KRING...

Bel masuk berbunyi semua Murid berlarian masuk ke kelasnya masing-masing.

Di kelas Naura, Ia Bingung karena tidak melihat Naufan berada di kursinya, ia mengedarkan pandangannya dan Ia Melihat Sahabat Naufan Juga tidak ada di Bangkunya.

"Kenapa bangku Naufan Kosong?"Tanya Bu Wati.

"Gak Tau Bu"jawab semua murid.

"Kamu"kata Bu Wati

"Saya Bu?"tanya Naura.

"Iya! sepulang sekolah saya mau kamu mencari Naufan dan suruh berhadapan dengan saya"kata Bu Wati.

"I-iya Bu"kata Naura.

Saat Pelajaran berlangsung pikiran Naura tidak berada di Pelajarannya melainkan berada pada Naufan.

"Aduh aku kenapa sih mikirin dia terus"gumam Naura.

"Naura"panggil linlin.

"Apa?"

"Kayaknya Naufan ada di Roftoop"kata Linlin sambil berbisik.

"Oh Oke" kata Naura.

Setelah itu ia kembali memfokuskan perhatian pada penjelasan gurunya.

Bel pulang sudah berbunyi beberapa menit lalu, Naura Membereskan barang-barang yang berserakan di atas Mejanya.

"Nau Mau kita temenin Buat Cari Naufan?"Tanta Linlin.

"Boleh kok soalnya aku juga gak tau Roftoop di mana"kata Naura.

"Yaudah ayok"ajak Anata.

Mereka bertiga memutuskan untuk ke roftoop,saat mereka sampai di roftoop pandangan pertama kali yang mereka lihat adalah Naufan Dkk Yang Sedang merokok.

"WOY"teriak Linlin Membuat mereka Terkejut.

"Eh Linlin"kaget syahdan.

"Lo gak pernah berubah yah! Gue bilang jangan ngerokok! Bahaya tau enggak!"kesal Linlin.

Syahdan terdiam di tempatnya, ada rasa senang di hatinya mendengar perkataan Linlin.

"Ekhm"

"Ekhm"

"Kok di sini panas yah?"Kata Gibran.

Sedangkan Linlin baru menyadari Perkataannya barusan, karena malu ia berlari meninggalkan mereka semua.

"Eh Lin Tungguin gue, LILIIIIIIN"teriak Anata.

Mereka meninggalkan Naura dan Naufan Berdua di roftoop, keadaan di Antara mereka sangat awkard, hening.

"Ngapain Lo?"tanya Naufan ke Naura

"Eh anu I-itu K-kamu di c-cari sama Ibu wati"kata Naura gugup.

"Hm"

"Yaudah kalau gitu aku pulang dulu"

Naura berlari meninggalkan Naufan Sendiri di roftoop,entah mengapa saat menatap Naufan tiba-tiba ia merasa gugup.

"ASSALAMUALAIKUM"teriak Naura.

"Waalaikumsalam"jawab pembantu yang ada di rumah Naura.

"Mama mana bi?"tanya Naura.

"Nyonya lagi ada arisan non"kata Bibi.

"Oh, Kalau gitu Naura ke kamar yah"

"Iya Non, nanti saya bangunin kalau makan siang udah siap"kata bibi.

"Siaaap"

Sesampainya di kamar Naura membersikan dirinya dan memutuskan untuk tidur.

Part 02 Selesai 🎉
Jangan lupa V and c 😉

Semangat yah puasanya 😊😁😁

NAURA (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang