000

16.5K 1.1K 321
                                    


Banyak sekali pria yang berdatangan pada Yerim. Tidak sedikit pria yang berusaha mengajak gadis Kim itu berkencan. Baik yang lebih tua darinya atau yang lebih muda darinya. Dari kalangan artis ataupun bukan. Namun sayangnya, Yerim sudah terlanjur melabuhkan hati pada seseorang. Menggantungkan hidupnya pada orang itu.

Tidak ada yang bisa lari dari pesona Jeon Jungkook. tidak terkecuali Yerim. Gadis itu senang ketika ia bisa menjalin hubungan pertemanan. Tapi ia menjadi tamak. Ia menginginkan Jungkook. Ia mengingikan pria itu menjadi miliknya meskipun itu adalah sebuah kemustahilan.

Namun nyatanya Yerim malah membiarkan hatinya terluka begitu saja. Menyaksikan Jungkook yang terang-terangan berhubungan dengan kekasihnya di depannya. Pria itu juga Menceritakan bagaimana hubungan dengan sang kekasih berjalan pada Yerim. Dan seperti cerita lama. Aku senang jika melihatnya senang. Yerim rela mengorbankan hatinya demi melihat senyum Jungkook.

Bodoh. Yerim tidak asing dengan kata itu. Bibirnya selalu mengeluarkan ringisan ketika ia bertemu dengan kata itu. Yerim tahu, ia adalah gadis bodoh. Tapi seolah ia mengabaikan hal itu. membiarkan dirinya larut dalam kebodohannya. Menuruti egonya yang menguasai hati dan pikirannya.

Yerim menarik selimutnya sampai menutupi seluruh tubuhnya. Berusaha mengabaikan pria yang sedang terlelap di balik tubuhnya. Yerim melamun. Menatap kosong lemari yang ada di depannya. Memutar memori-memori yang menunjukkan betapa bodoh dirinya.

"Yerim.."

Suara berat yang selalu membuat jantung Yerim berdebar itu menyapa indra pendengarnya disusul dengan rengkuhan hangat yang menarik Yerim menempel pada tubuh pria itu. membuat punggung telanjang Yerim bertubrukan dengan dada pria itu.

"Kali ini apa masalahmu, Jeon?"

Yang ditanya menghela napasnya berat. Mengeretkan lilitan lengannya pada tubuh Yerim yang terlihat sangat pas dalam dekapannya.

"Jieun Noona marah padaku karena aku lupa menjemputnya hari ini"

Yerim memejamkan matanya. Kalimat Jungkook seolah mengembalikannya kepada kenyataan. Kenyataan bahwa pria itu sudah memiliki wanita lain. Dan di sini ia hanyalah seorang yang dicari ketika ia dibutuhkan saja.

"Nanti aku akan mencoba berbicara pada Jieun Unnie" ucap Yerim pelan. Suaranya begitu lirih tapi cukup mampu untuk Jungkook dengar. Yerim bisa merasakan senyum kecil Jungkook di kulit tubuhnya ketika pria itu sedang menciumi bahu telanjangnya. Jangan tanya kenapa Jungkook melakukan hal itu padahal sudah jelas ia memiliki kekasih yaitu Lee Jieun. Idolanya yang selalu pria itu elu-elukan. Jungkook adalah penggemar beruntung yang bisa mendapatkan wanita idamannya.

Sedangkan Yerim di sini? status apa yang cocok diberikan pada Yerim? Gadis itu sendiri juga tidak tahu. Sekali lagi, ia memang bodoh dan ia tidak akan mengingkari hal itu. Kenyataan ia mau-mau saja diajak ke ranjang oleh Jungkook. Hanya untuk menenangkan pria itu yang sedang gusar.

Catatan. Mereka tidak hanya sekali ini melakukan. Tapi sudah berkali-kali. Apalagi jika Jungkook sedang dirudung suatu masalah. Pria itu akan selalu membutuhkan Yerim.

Itulah definisi cinta buta oleh Kim Yerim.

Yerim tidak tahu, bagaimana hubungannya yang seperti ini dengan Jungkook berjalan. Nyatanya ia yang membuka tangan lebar-lebar ketika Jungkook datang kepadanya dan meminta sesuatu yang seharusnya tidak gadis itu berikan. Tapi Yerim terlalu lemah ketika berhadapan dengan Jungkook.

Tidak ada yang tahu kecuali Yerim dan Tuhan ketika gadis itu mengeluarkan air mata tidak, meskipun Jungkook yang sedang memeluk tubuhnya.

next or unpub

Minat tidak?? Kalau banyak yg minat part 1 akan segera di publish.

Jangan lupa Vote dan Komen. Kalau vote udah banyak, part 1 meluncur.. Hehe

HabromaniaHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin