Chapter 10 : [B-Cuber]

1.2K 113 27
                                    

Berabad-abad yang lalu , saat para naga masih hidup damai dengan manusia. Ada seorang yang dicintai oleh surgawi dan hades. Mereka memanggil para roh yang sudah lama mati untuk datang kembali ke dunia dengan kontrak yang mereka buat.

Ruler hadir untuk menjadi pengawas, dia akan mengadili siapapun yang berbuat salah. Tak peduli itu temannya, keluarganya bahkan anaknya sendiri pun di adili jika berbuat salah. Keberadaan ruler sangatlah penting, auranya sangat hangat disukai oleh semua makhluk bahkan makhluk buas pun sangat menyukainya.

"Lizzy"luck

Gadis berambut pirang platina bermata blue shappire menatap rekannya "Ada apa luck?"tanya lizzy

"Hiruna dan Darra bertengkar lagi"jawabnya sambil berlari menujuh guild.

Sesampainya di guild lizzy melihat dua anak remaja saling melempar mantra sihir mereka hingga banyak sekali lubang atau barang yang rusak terkena sihir mereka.

"Kemari kau dewa imitasi"teriak darra mengeluarkan pedangnya

"Dasar terkutuk, kau saja yang mendatangi"balas hiruna tak kalah keras, barang-barang melayang dalam kendalinya.

Semua anggota guild menanggap pertengkaran keduanya tak pernah berujung, "Wah, apa yang kuliat sekarang ini?"

"Lizzy!!"seru mereka kaget.

Tubuh hiruna dan darra dikendalikan oleh lizzy, mati-mati mereka menahan anggota badan mereka agar bertindak apa yang mereka perintahkan. Lizzy sang mengendali darah dengan mudah mengambil ahli tubuh lawannya.

"Master akan marah jika kalian terus berkelahi"lizzy masih tersenyum namun nada bicaranya sudah geram tertahan mengendalikan emosinya.

Tak lama kemudian aura sihir yang kuat menghantam kulit mana setiap anggota, semuanya pucat pasi merasakan aura kuat sihir.

"Kalian ini.. baru ketinggal seminggu sudah banyak masalah yang kalian perbuat"ucap seorang wanita cantik nan anggun. Wajahnya sangat cantik jelita bagai dewi-dewi di khayangan. Auranya sangat hangat namun bersamaan menjelaskan bahwa dia bukan wanita sembarangan.

"MASTER!!?"semuanya terkejut

"Apa semuanya baik?"Tanya sang master.

Hiruna dan darra saling diam sambil melipat tangannya di dada, saling membuang wajah mereka.

Lizzi berusaha tersenyum menahan kesalnya "tentu saja master..hanya dua anak ini seperti biasa"

"Tch"decih mereka berdua.

oOo

"Master....master..."kata griel memangilnya.

Lizzi terbangun melihat griel berada disana. "Ohh.. griel, Ada apa?"tanya lizzi

"Hiruna dan lainnya sudah memberi kabar, lusa mereka akan pulang ke guild"

Lizzi mengangguk kecil "baiklah, tunggu mereka", griel pamit undur diri. Lizzi menatap langit dari jendela ruangannya.

"Sudah 800 ratus tahun yang lalu ya master, kau meninggalkan kita semua. Keajibanmu dan kutukanmu pada guild ini"gumam lizzi.

Disisi lain..

Hiruna dan kawan-kawan berangkat untuk kembali ke guild saat malam hari, pendukung dragon soul di daimouto enbu protes. Mereka tak terima jagoan mereka dianggap pengecut, guild lain mendapatkan luka goresan di harga diri guild mereka masing-masing.

"Payah!! Panitia tak berguna"

"Mendiskualifikasi guild sejak awal ia pemenang sejatinya"

"kami ingin melihat pertarungan mereka"

The Dark Heartfilia [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang