Chapter 12

81 5 0
                                    

Happy Reading
.
.
.
Author Pov
.
.
.
Setelah melaporkan semua penemuannya kepada ayah Chanyeol, Kai langsung menyerahkan Max kepada polisi. Kemudian ia mengantarkan Krystal pulang. Dalam perjalanan, Kai dan Krystal hanya diam. Mereka bingung apa yang harus mereka bicarakan. Dan keheningan berlanjut hingga mereka tiba di rumah Krystal.

"Sudah sampai." Ucap Kai.

"Ne..." Krystal menatap Kai."Kau bawalah mobil ini pulang. Besok aku akan mengambilnya di rumah Hyemi." Krystal memberikan sarannya pada Kai. Jujur ia merasa kecewa karna Kai tidak menunjukan tanda-tanda ingin menjawab pertanyaannya. Tapi Krystal berusaha memahami posisi dan keadaan Kai. Ia tahu bahwa percintaan bukanlah hal yang dapat diurusi oleh namja yang masih menyimpan dendam atas kematian ayahnya. Kemudian Krystal menatap kepergian Kai.

"Dia bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal." Oceh Krystal sambil masuk ke rumah. Ketika ia membuka pintu kamarnya dilihatnya Baekhyun dan Jessica sudah menunggunya.

"Ceritakan semuanya" perintah Jessica.

"Orang yang menembak Chanyeol adalah Max" Ujar Krystal dan sontak Jessica terkejut.

"Pasien ibu? Max yang dulu hampir melecehkanmu? Pria gila itu?" Cerocos Jessica.

"Ne.." Jawab Krystal."Jika kau ingin tanya mengapa? Aku sungguh tidak tahu. Aku juga bingung darimana Max bisa mengenal Hyemi atau keluarganya."

"Tapi demi apapun Krystal. Bukankah Max seharusnya di rumah sakit jiwa?"

"Ku rasa ia melarikan diri."

"Kita harus cari tahu lebih dalam lagi tentang ini." Baekhyun yang dari tadi diam mulai bersuara."Ia berusaha membunuh Hyemi. Kita harus cari tahu mengapa!"

"Baiklah. Aku akan menanyakan pada ibu mengenai Max." Ujar Jessica."Baiklah kurasa kau lelah. Istirahatlah." Jessica dan Baekhyun hendak keluar namun..

"Eonni...bisakah kita bicara?" Tahan Krystal.

"Eonni?" Tanya Jessica dan Baekhyun terkejut. Sesungguhnya Krystal tidak pernah memanggil Jessica dengan sebutan Eonni. Namun Jessica menahan dirinya ketika ia melihat raut wajah Krystal yang murung.

"Ne..apa yang ingin kau bicarakan?" Jessica kembali masuk, sementara Baekhyun keluar.

Setelah kepergian Baekhyun, Krystal menceritakan persoalan cintanya dengan Kai.
.
.
.
Flashback
.
.
.
"Max?" Panggil Krystal.

"Kau mengenal orang ini?" Tanya Kai.

"Ne...dia adalah..pasien ibuku."

"Pasien ibumu?"

"Ibuku seorang psikiater dan Max adalah pasiennya." Jelas Krystal pada Kai.

"Jadi dia mengalami gangguan jiwa?"

"Ne..dan setahuku ia kabur dari rumah sakit jiwa 2 tahun yang lalu. Dan tidak dapat ditemukan"

Saat Krystal menjelaskan, Max pun tertawa..

"Haahhhahah" Tawa Max."Pasien ibumu? Hanya itu arti diriku bagimu?"Tanya Max."Kenapa kau tidak bilang pada pria ini bahwa aku adalah mantan kekasihmu Krystal?" Seketika tubuh Krystal membeku, dan Kai pun terkejut.

"Mantan kekasih?" Tanya Kai.

"Ya aku adalah mantan kekasih Krystal, dan cinta pertamanya." Jawab Max."Kurasa kau ingin menyembunyikan fakta itu, Krystal. Mengapa? Apa dia kekasih barumu?" Ejek Max.

Kai menatap Krystal. Ia ingin jawaban lebih detail tentang hal ini. "Kau harus jujur padaku Krystal-ssi. Pria ini telah menembak Chanyeol dan aku tidak ingin kau menyembunyikan apapun."

Lost FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang