"Jadi maksudlo, lo mau nikung gue?" tanya Vita kesal

"11 12 lah. Hahhahahahah" ucap Dira diakhiri tawanya

Tiba-tiba seseorang masuk ke dalam kelas mereka.

"Gelaseeehhh. Beneran ganteng anjirr" ucap salah satu Mahasiswi

"Ga nyesel gue nungguin tuh orang" ucap Mahasiswi 2

"Pantesan gue masih jomblo, ternyata Tuhan nemuin gue sama jodoh gue hari ini" ucap Mahasiswi 3

"Dih anjiirrr ngaku-ngaku" ucap Mahasiswi 2

"Yakan emang bener" ucap Mahasiswi 3 membela

"Yaelah, lu pada berisik amat dah" ucap salah satu Mahasiswa

"Diihhh. Sirik ajalu" ucap 3 Mahasiswi tadi

"Ada apa disana?" tegur Dosen tsb

"Eh enggak pak" jawab salah satu Mahasiswi tadi

"Dir.. gue ga mimpikan?" tanya Vita kepada Dira

Plak

Dira langsung menampol punggung Vita.

"AW!! SAKIT ANJ---" ucapan Vita terpotong

"Ada masalah disana?" tanya Dosen tsb

"Gaada pak" jawab Dira

"Gaada darimana anjirr. Lo nabok gue" protes Vita

"Yakan tadi lu nanya, makanya gue tampol. Kalo sakit berarti lu ga mimpi" ucap Dira

"Tapi ga gitu ju--" ucapan Vita kembali terpotong

"Diam atau keluar" ancam Dosen tsb

"Lu sih" ucap Vita sambil menyikut Dira

"Udah diem" ucap Dira

"Baiklah. Perkenalkan nama saya Abraham Reynand. Kalian bisa memanggil saya pak Rey. Saya mengajar dibidang (bisnis). Ada yang ingin kalian tanyakan?" ucap Rey memperkenalkan diri

"Umur bapak berapa pak?" tanya salah satu Mahasiswi bernama Nadia

"Umur saya 27 tahun" ucap Rey

"Wih masih muda coy" ucap Ica, teman Nadia

"Tinggal dimana pak?" tanya Olivia

"Udah nikah pak?" tanya Asti

"Berapa sodara pak?" tanya Eli

"Bapak anak ke berapa?" tanya Tania

Rey hanya menggeleng singkat dengan tatapan datar. "Itu privasi" ucap Rey

Pertanyaan masih berlanjut.

"Dir, tanyain kek. Gue malu" bisik Vita

"Yaelah, sejak kapan lu punya urat malu?" tanya Dira heran

"Ih anjirr. Serius" ucap Vita

"Ya nanya apaan?" tanya Dira

"Hmm.. ha! Alamatnya, IG nya, nomer WA, Twitter, pacar, gebetan, tanggal lahir, ato apalah" ucap Vita semangat

"Lo ga denger dia tadi bilang apa? Itu privasi" ucap Dira

"Yaelah, serah deh apa aja" ucap Vita

"Tanya sendiri" ucap Dira

"Yaelah bantuin gue kali Dir" ucap Vita

"Bantuin apaan sih? Lo korban longsor apa?" tanya Dira heran

"Eh enak aja mulut lu ngomong ye" ucap Vita kesal

"Yaudah apa?" tanya Dira

"Serahlu deh" ucap Vita

Dosenku Suamiku (TAMAT)                            [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang