Selamat Membaca
__________________________________
*****
"WHATTTTT!!!!!!!" -Teriak mereka -sohib gue- kompak membuat gue, abang twins ama Jo, spontan nutup kuping. Bahkan kaca kaca disini pecah semua, eh, nggak ding just kidding.
*****
Reen POV
"Berisik Anju"- Ucap gue. Pinginnya sih gue nempeleng pala mereka atu atu.
" Lo beneran di bully"-Ujar sohib gue kompak. Setdah, gegara si Jo nih, pake bilang-bilang segala.
"Um, gimana yah,"
Pan, musti jawab apa gue. Hadah, 😪
"Reen"-Desak Lexa.
Nih ya gue bilangin, di antara para sohib gue, yang paling nggak suka liat sahabat nya di sakiti itu ya si Lexa ini. Entahlah, tapi yang pasti kalau dia tau sahabat nya sendiri di lukai orang lain, pasti dia juga yang akan paling marah.
"Iya"- Jawab gue mencoba setenang mungkin.
Sohib gue tampak pada kesel plus marah.
" Tapi tenang, biar ini jadi urusan gue"- Ujar gue sambil nyeringai iblis.
Sohib gue, pada liatin gue. Pasti mereka tau apa maksud ucapan gue.
Gue liat Jo malah ngeliatin gue ama para sohib. Saelah, gue natep Jo tak suka, dia nya malah kaga peduli. Setdah, sabar aja gue punya sepupu kek dia. Ditenggelemin di laut, dosa kaga ya :)
FAKE NERD IS BAD GIRL
Author POV
Setelah dua hari Reen di rawat akhirnya ia sudah di perbolehkan untuk pulang, sebenernya sih juga ada sedikit paksaan dari Reen sendiri.
Soalnya dia nggak bisa lama-lama berdiam diri di ranjang Rumah Sakit.
Dan sekarang ia sudah mulai melkakukan rutinitas nya seperti biasa.
Reen sudah memakai seragam khas nerd nya. Ia sekarang akan berangkat sekolah bersama para sohibnya.
Sesampainya Reen di sekolah ia langsung menuju ke kelas nya.
Kelas Reen saat ini masih sepi, hanya ada dia dan sahabatnya juga ada si Nana. Juga karena Reen berangkat terlalu pagi.
"Eh guys, kantin yok"-Ajak Nada dengan bersemangat.
" Kuy lah"-Saut Close.
Mereka mulai keluar kelas di ikuti Lexa dan Luna.
Laureen POV
"Nana, yuk ikut kita"-Ajak gue.
Nana keliatan nya agak ragu-ragu gitu.
" Sans, gak pa pa ko. Yuk"-Ujar gue dan langsung narik Nana nyusul para sohib gue.
Setiba nya gue di kantin dan langsung duduk di depannya Lexa.
" Lo Nana Chairmate nya Reen kan. Ayo duduk"-Ucap Luna lembut.
Memang di antara gue ama yang lain. Yang paling kalem itu si Luna.
"Eh, i iya"- Ucap Nana sedikit canggung. Lalu ia duduk di samping kanan si Luna.
Jadi urutannya itu dari paling kiri
Nada-Close-Lexa-Luna-Nana dan gue ada di depannya si Lexa. Ngerti pan, kalo kaga tau di ngertiin aja.
" Nah, sekarang kalian pesen apa. Biar gue pesenin"-Tawar Close sambil berdiri.
YOU ARE READING
FAKE NERD IS BAD GIRL
Teen FictionWARNING! LO KOPAS, GUE TEBAS CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA CERITA YANG DI BUAT OLEH AUTHOR YANG MASIH AMATIRAN DENGAN TYPO BERTEBARAN ***** Gadis berusia 16 tahun, yang memiliki keahlihan dalam bertarung juga menembak. Bekerja di perusahaan n...
