Happy reading
______________________________
"Duduk aja" ujar Lexa datar.
lalu mereka pesen makanan dan makan dalam diam. oh hening banget ni suasana.
nggak betah gue.
****
" Em, biar suasana nggak Canggung-canggung amat, kita kenalan aja gimana" Tawar Jo
'keknya si Jo kagak tau kalo ini gue.' Batin gue.
"gue Jonathan, kalian boleh panggil gue Jo" Dengan senyumannya.
"Gue Damian" Dengan senyumannya yang biasa ia gunakan untuk memikat hati cewek.
"Gue Alvin" Juga dengan senyuman manisnya
"Gue Alvan"
"Gue Davin"
"Kalo gue Close"
"Gue Nada"
" Gue Luna"
"Gue Lexa"
Gue cuma diem. Semuanya natap gue.
Tapi gue nggak peduli.
Lalu Lexa yang ada di samping gue nyenggol-nyenggol lengan gue bermaksud memberi kode untuk kenalan.
"Laureen" ucap gue singkat, padat dan jelas.
Tiba-tiba hp gue bunyi spontan gue langsung angkat dan ngejauh dari mereka.
"Cepat kembali" ujar orang di sana.
gue tau ni orang, siapa lagi kalo bukan Big Bos .
Sesaat setelah panggilan terputus seecara sepihak, gue kembali ke meja.
Baru saja duduk semuanya tanya dengan kompaknya kecuali Alvan dan Davin tentunya fadahal gue tau bang Alvan dah penasaran.
"siapa!?!" Tanya mereka dengan kompak nya.
Lalu gue beri isyarat pake tangan yang artinya 'Big Bos'
dan Para sohib gue cuman ber'oh'ria.
dan lainya menyerngit bingung.
Saat semua sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing, tiba-tiba ada yang nggebrak meja.
Brakkk!
sontak semua murid yang ada di kantin liatin meja kita.
"Eh! minggir deh lo jangan deket deket pacar kita" Ucap gadis itu, yang lebih condong ke pengusiran garis keras. Dari dandanan paling menornya, gue tau kalo dia tuh leadernya.
"Siapa pacar lo" Tanya Lexa tanpa minat dan juga tanpa natap orang itu.
"Ya jelas Davin lah dan lainya itu pacar temen gue" ujarnya sombong sambil berkedip manja ke arah Davin
'Nggak gue restuin kalo ama abang gue' bantin gue.
"so what?" tantang Nada dengan nada datar juga tanpa natap dia.
"Eh lo berani ama gue. lo nggak tau siapa gue?" teriaknya.
"nggak, sapa lo?" tanya gue datar.
semua nya dah menatap gue dengan iba.
'Diam berarti pengecut, Dia serang gue lawan' Ujar gue dalam hati.
"Lo ya!! nih gue tuh Carolia Evelyn Lous. CEO dari Lous Group. Donatur sekolah ini dan keluarga gue, keluarga terkaya no 8 di Indonesia"
'Masih tinggian keluarga gue. No 1 in word malah.
dan masih tinggian perusahaan gue Beryl Company no 5 in word' batin gue
"trus?" Tanya gue datar. dan saat ini gue natap dia dengan tatapan dingin.
ESTÁS LEYENDO
FAKE NERD IS BAD GIRL
Novela JuvenilWARNING! LO KOPAS, GUE TEBAS CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA CERITA YANG DI BUAT OLEH AUTHOR YANG MASIH AMATIRAN DENGAN TYPO BERTEBARAN ***** Gadis berusia 16 tahun, yang memiliki keahlihan dalam bertarung juga menembak. Bekerja di perusahaan n...
