FAKE NERD IS BAD GIRL

#10

Oke guys
Happy reading

.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

****

"Reen kok kamu ngelamun aja?"-Tanya Nana yang sedang membaca buku teralihkan saat melihat Reen yang tengah melamun. masih ingat Nana? teman sebangku Reen

"eh, nggak kok" - Reen sambil mengusap tengkuknya.

"oh yaudah. oh ya aku mau tanyak boleh?" - tanya Nana  dan di jawab anggukan kepala oleh Reen.

****

"Kamu beberapa hari nggak masuk kemana aja sih?" - Tanya Nana dengan raut wajah penasaran

"Ke rumah nenek"- Jawaban asal dari Reen, tapi juga membuat Nana mangut mangut paham.

Akhirnya guru pun datang dan pelajaran pun di mulai

skip waelah

Bel sekolah tanda jam istirahat sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu.

Reen melangkahkan kaki nya menuju kantin.
Mengedarkan pandangannya keseliling, Kantin saat ini sudah penuh dengan siswa/ siswi. hanya satu meja yang masih tersisa, namun sudah di isi oleh lima orang siswa.

Setiap meja itu dapat di isi oleh sepuluh orang. jadi masih tersisa lima kursi lagi.

siswa siswa itu termasuk The Most Wanted Boy selolah, siapa lagi kalo bukan Alvan Dkk.

"Huh, masa gue harus duduk di situ, di hujat ntar gue ama para fans fanatik mereka -,- . Tapi, gue laper :( " - Batin hati Reen. Tanpa pikir panjang ia berjalan ke stand stand makanan dan membeli makanan. *ya iyalah beli makan masa boker -,-

oke abaikan yang terakhir

lalu ia mulai mendekat ke arah meja itu.
baru aja mao buka mulut tapi udah ada aja yang nawarin. rejeki cecan mah beda.

"Eh, lo Laureen kan. Duduk sini aja. keliatannya meja meja yang lain dah pada penuh" - Tawar Damian.

Dan Reen tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini.

Reen mengangguk dan duduk di dekat Jo.

Semua orang di meja mencuri curi pandang untuk melirik ke arah Reen yang tengah makan. Reen yang mengetahui itu langsung menatap mereka satu persatu dengan tatapan tajam seolah berkata

'Apa lo liat liat'

"Ekhem, Reen biasanya lo ma sapa tuh. temen temen lo. kemana mereka"- Tanya Damian yang sifat kepo tingkat akutnya keluar

'Byurrr!!'

Reen yang sedang minum sontak menyemburkan air yang ada di mulutnya ke arah Alvin yang kebetulan duduk di depannya

'Sial sekalee, untung lu adek gua kalo kaga dah gua buang ke laut'- Batin hati Alvin meratapi nasib nya

melihat itu Jo dan Damian sudah tertawa sedangkan Alvan cuman menahan tawanya agar tak pecah

'Ngetawain sodara ndiri, dosa kaga'  -Batin Alvan

"He..he.. sorry" - Ujar Reen sambil mengacungkan jari yang berbentuk tanda 'V'

Dan Alvin hanya menatap nanar adik nya itu sambil mengelap seragamya dengan tisu yang ada di tengah meja.

"Kemana temen temen lo?" -Ulang Damian

Jo sudah mulai melirik Reen yang tengah mengunyah makanannya

"Kaga masuk"

"Kemana emang?"