capsaicin

79 14 19
                                    

Percakapan suami suami di ruang tv.

Suami' : Kamu kenapa ? (Melirik yang disebelahnya)

Suami" : Aku pengen yang pedes pedes, gimana dong ?

Suami' : Ini cabe, kamu makan gih ! (Nunjukkin cabe rawit yang tertusuk di risoles)

Suami' : Bukan ituuuu !

Suami" : Teross ?

**




Aa' saya kepingin makan yang pedes.

Aa' saya kepingin makan yang pedes

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






























Berbagai macam bujuk rayu sudah dicoba oleh bayu biar kesayangannya ngebeliin makanan yang dia mau tapi apalah daya tidak ada yang berhasil.

Bayu ngambek sejadi jadinya, pertengkaran pun tidak bisa dihindari setelah piring risoles pecah dan mug couple mereka pecah kini bayu membanting pintu kamar.

**

"Maunya apa sih tuh anak !".

Masih aja ihsan ngomel ngomel sendiri selama perjalanan pulang. Setelah kejadian sore tadi saat bayu marah masuk kamar, ihsan pun ikut ikutan marah dengan keluar rumah. Maksud hati menjernihkan hati dan pikirannya sejenak.

Ihsan masih diliputi rasa amarah yang begitu besar setelah masalah dikantornya lalu pertengkarannya dengan bayu.
Bunyi telfon yang bergetar di kantong celana pun tidak terasa.

Saat kembali ke apartemen mereka. Ihsan menemukan ruang tv nya sudah rapi kembali seperti tidak terjadi apa apa.

Apart mereka kini sepi, ihsan menduga bayu pergi keluar. Karena ihsan tidak menemukan bayu di dalam kamar. Di dalam kamar hanya terlihat tempat tidur yang sedikit berantakan. 

Kini waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 tapi bayu belum juga pulang. Ihsan merasa harus menghubungi bayu. Ketika
merogoh hp di celana jeansnya, ihsan baru sadar kalau batrai hpnya habis.

**

Ihsan lari tergesa gesa sampai menabrak perawat yang sedang lewat.

Saat sampai di ruang yang ditunjukkan, ihsan mendapati ayah, mamah dan ibu mertuanya keluar dari ruang tersebut.

Plak

Suara tamparan yang begitu nyaring diiringi isakan tangis mamah dan ibu mertuanya.

Ihsan tersungkur setelah mendapat satu kali tamparan keras dari ayahnya, seumur umur baru kali ini ihsan melihat ayahnya begitu marah padanya.

"Yah "

"Maaf"  ujar ihsan sambil memohon di depan kaki ayahnya. Belum sampai ihsan memegang kaki ayahnya si ayah sudah melangkahkan kakinya untuk pergi. Ayahnya pergi tanpa kata begitupun sang mamah.

Ihsan begitu terpuruk, cukup lama ia bersimpuh di lantai rumah sakit yang dingin.

"Bu" ujar ihsan lirih pada ibunda yang melahirkan suaminya.

"Masuklah" balas ibu mertua ihsan yang pandangannya kosong.

Ihsan pun menghapus air matanya dan segera masuk ke dalam ruangan.

**

Dingin, itulah yang dirasakan ihsan pertama kali masuk ruangan dimana bayu dirawat.
Dinginnya sedingin perasaan mereka (bayu&ihsan).

Ihsan mengelus ngelus punggung tangan kanan bayu lalu dikecupnya berulang kali diakhiri dengan mengecup kening bayu dengan penuh kasih sayang.

Bayu pun terbangun dari tidurnya lalu menangis sejadi jadinya dalam pelukkan ihsan begitupun ihsan. Suara tangisan mereka berdua pecah bersamaan.

Hikss
Hikss
Hikss

"Sayang, maaf. maafiin aku gak bisa ngejagain buah hati kita hikss " ujar bayu dalam tangisannya.

Hiks hikss hikss.

"Sst.. aku yang salah, aku yang jahat.".

ihsan begitu merasa bersalah dan sedih teramat dalam seandainya ia menuruti kemauan kekasihnya yang ngidam makanan pedes itu pasti janin mereka masih bertahan.

"Sayang aku yang minta maaf, maaf udah buat kamu sedih dan stress sampai kamu keguguran gini :"( aku suami yang buruk."

**

3 tahun berlalu

Pasangan ihsan dan bayu pun menjadi lebih sensitif. Sampai ada keinginan bayu untuk mengakhiri hubungan mereka.


 Sampai ada keinginan bayu untuk mengakhiri hubungan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.























#bersambung yaa.. eh apa ada yang masih baca sampai sini yaak.. Hihihi..

Terimakasih ♡

Lovely ~Baysan~Where stories live. Discover now