Lovely ~Baysan~

take aim and fire away

XX'  : Kamu kenapa sih sayang ?

XX²  : Jan tanyakan aku kenapa, tanyakan kamu yang kenapa ?

XX'  : Loh, emang aku kenapa ?

XX² : tuh kan !

Dua sejoli itu pun mengakhiri hubungan mereka, lebih tepatnya si pria yang mengikrarkan perpisahan kepada kekasihnya.

Dua pekan si pria uring uringan, bukan karena status jomblonya melainkan nilai sekolahnya yang anjlok hingga uang jajan yang dipotong. Gadget pun disita oleh orangtuanya. Hampa rasanya.

Hari ini,26 maret 2016. bertepatan dengan anniv keduaorangtua si pria. Pria bersyukur bisa melihat keduaorangtuanya yang sehat bahagia dan rukun. Tapi jauh dari lubuk hati yang paling dalam si pria merasa kesepian. Sudah jadi kebiasaan sebelum pria lahir kedunia yang fana ini, ayah bundanya merayakan anniv mereka dengan cara berpergian baik dalam maupun luar kota atau negeri. Biasanya saat itu pula, si pria dititipkan kerumah nenek dan kakeknya. Namun tidak hari ini karena nenek kakeknya pria ada kepentingan yang sangat penting hingga meninggalkan cucu semata wayangnya seorang diri dirumah.

Pria adalah anak laki laki yang mandiri namun haus kasih sayang. Pria pergi ke taman kota, niat awalnya jogging karena cuaca yang terlalu ektrem panasnya maka pria hanya duduk duduk saja di bawah pohon rindang sambil melihat orang lalu lalang dan menikmati angin yang sepoi sepoi.

"terimakasih dek, saya tunggu jam 8 disini"

"Eh, ini apa ?" Pria tersadar dari lamunannya yang entah kemana pikirannya.

Pria pun memutuskan kembali kerumah nenek dan kakeknya. Saat perjalanan pulang, pria dihampiri oleh pengemudi mobil fortuner. Pria keheranan apa yang terjadi lalu memberhentikan langkah kakinya.

Chuu♡

Pria terkejut bukan main, keningnya dikecup oleh om om yang tidak dia kenal. Pria mendorong om tersebut namun lepas karena si om berhasil menghindar seakan gercep melihat perlawanan si pria.

"Entar malem !"

Terngiang kata si om tadi saat pria masuk ke dalam rumah.
Pria berpikir keras, apa dia mengalami hipnotis atau apa, ? Kalau mimpi gak mungkin, karena saat nutup pintu pagar tadi dia kejedot.

Pria merasa buruk hari ini, sebegitu bodohnya kah ia, hingga dibodohi atau terbodohi dengan tingkah laku anehnya.

Seluruh gadget masih disita oleh orangtuanya pria. Mau pakai telp rumah juga bingung mau telp siapa. Pria kembali ke kamar tidurnya yang luas, seakan lelah dengan aktifitasnya yang tidak begitu melelahkan. Pria memilih tidur sampai terbawa mimpi kejadian di depan rumah tadi sore.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 malam. Bell rumah pria pun berbunyi. Dengan melihat dari balik tirai gorden, si om aneh datang dengan pakaian rapi. Baru saja pria balik badan, si om berujar.

"Jan kabur, buka pintu, atau aku yang masuk" suara bassnya mengelegar di rumah sepi ini.

Pria mengabaikan gertakan si om yang tidak dia kenal sebelumnya.

"Nakal kamu dek !"

Si om yang sudah duduk nyaman di meja makan sambil meneguk air mineral.

"Hiyaa, om ini siapa ? "

pria nampak ketakutan dan reflek meraih telp rumah namun nihil karena kabelnya diputus.

"Kita udah sepakat, jam8 ketemu di taman kota tapi kamu ingkar, dibilang bukain pintu malah kabur"

"Heh" balas pria semakin tidak mengerti. Apa dia sudah gila.

"Itu kalau bukan nakal apa namanya ?" Si om terus memojokkan pria yang masih kebingungan.

"Arghhhh"

Pria berteriak kencang sambil masuk kedalam kamar dan bersembunyi di dalam lemari.

"Laki laki tangguh itu, menepati janjinya dan berani bertanggung jawab" ujar om sambil masuk kedalam kamar pria dengan mudahnya. Pria lupa kalau pintu kamarnya rusak.

30 menit kemudian.

Suara dengkuran halus terdengar dari balik lemari. Si om mulai mendekati lemari tempat dimana si pria bersembunyi tadi. Dengan sangat hati hati si om membuka lemari dan benar saja si pria telah tertidur. Diangkatnya pria lalu diletakkannya pria di tempat tidur.

"Euh"

Suara rintihan pria dengan membuka matanya.

"Ya Tuhan, aku dimana"
"Kenapa aku tak berbaju"

Pria mulai mengedarkan pandangan di sekililingnya dan benar saja ini bukan kamar dirumahnya melainkan seperti kamar hotel.

Pria merasa kerongkongannya haus dan didapatinya air mineral kemasan di nakas samping tempat tidur. Tanpa pikir panjang dibukanya kemasan air mineral tersebut dan diminumnya dengan 3 kali tegukan.

Saat meletakkan kembali kemasan air mineral tersebut di nakas, terlihat ada secarik kertas lalu dibacanya dengan seksama.

Sorry, Om tinggal dulu. Tenang kamu masih belum om apa apain selain kejadian tadi sore yang keceplosan. Hehehe. Gak nyesel om beli kamu dari mantan pacar kamu yang brengsek itu wahai Abrisam Pria Pangisthu ! 5 detik setelah kamu baca ini, kamu akan tertidur kembali . See you.
~Ricksan Maulana~