high

74 25 9
                                    


Bayu murung sendiri di belakang sekolah tiada yang menemani. Yaiyalah manada yang mau galau berjamaah apalagi sama bayu player cap geprek.

Saat malam harinya pun bayu masih terlihat murung padahal lagi ngumpul ngumpul jantans bersama teman temannya, dari tadi panji nanya juga tidak dihiraukan.

"Elu napa lagi bay ?"

Ihsan yang datang entah sejak kapan.

"Sepertinya gua lelah dengan semua ini, elu san mau jadian ama gua ?" Jawab bayu asal asalan.

"Set dah, bendera putih lu bay dengan cewekss."

Bubar semua sudah bubar, hingga di parkiran ada bayu dan ihsan yang tersisa.

Bayu : "Gua kira lu bawa mobil."

Ihsan : "hahaha . Enggak"

Ihsan : "Ayo naik"

Bayu. : *hanya terdiam.mematung*

Ihsan : "Jan khawatir, terpecayalah gua ngejoki"

Bayu : "Bukan gitu gua masih trauma saat insiden ntu."

Ihsan : "Kalau gt ,elu aja yang joki. Sesimple itu."

Bayu : "Enggakkkkkkk"

Ihsan : "Gini lu boleh pegangan senyaman elu saat gua bonceng biar hilang trauma elu"

Ihsan : "Eh"

Bayu : "Napa, ada yang ketinggalan ?"

Ihsan : "Pegangannya gak di nipple gua jg kali >,< "

Lovely ~Baysan~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang