Remember

656 31 6
                                    

London,Inggris....
5 tahun kemudian....

Terlihat seorang gadis lebih tepatnya dokter muda berambut pink yang sedang membuat laporan pasiennya.

'brak'

"DOKTER FOREHEAD"teriak seorng gadis bersurai blonde dengan wajah barbie. "shut...jangan teriak,ini rumah sakit bukan pasar"ucap gadis bersurai pink.

"iya~~,ayo makan siang,Tenten sudah menunggu"ucap gadis blonde diketahui bernama Ino. "hn,apakah kau tak ada pemotretan heh?,nona Yano?"tanya dokter yang bernama Sakura.

"hm,tidak,kalaupun ada aku akan menunda"ucap Ino santai.

"baiklah,terserah kau nona Yano"ucap Sakura langsung ditarik Ino ke Cafe SunRise.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cafe SunRise....

Terlihat gadis berwarna rambut coklat dijepit semua oleh sebuah jepitan rambut sedang melihat pemandangan bersalju lewat jendela kaca Cafe.

"double ten"panggil seseorang.

"eh,miss Yano dan Dokter forehead sudah datang"ucap gadis yang diketahui bernama Tenten itu.

"kau tak ada pertunjukan?"tanya Sakura. "tidak,aku meminta digantikan oleh Yui,karena harpa-ku rusak"ucap Tenten.

"Ino,kenapa kau tak memakai nama aslimu saat wawancara?"tanya Tenten. "karena aku tak mau fans ku terlalu tau identitasku dan kepanjangan Yano adalah Yamanaka Ino,kalau kau kenapa? Dan aku lupa nama inisialmu"ucap Ino.

"hm,Double 'T',karena alasannya sma sepertimu,dan arti inisial itu adalah Tenten"ucap Tenten jelas.

"jelek sekali namamu"ucap Ino.

"cih,kau lebih jelek babi"ucap Tenten.

Sakura hanya diam menyaksikan perdebatan tak jelas mereka seakan teringat seseorang yang dahulu sering berdebat dengannya seperti ini.

"hey,Sakura,kau mau pesan apa?"tanya Tenten. "mmm,hamburger jumbo,dengan tomat karena Sassss"seketika Sakura terdiam.

"sayur yang lain tak enak"senyum Sakura pura-pura tenang. "baiklah,kalau kau Ino?"tanya Tenten.

"hm,kebab saja"ucap Ino. "kalau begitu aku mau steak beef"ucap Tenten. Segera Tenten memesankan makanan mereka sementara minuman mereka hanya air mineral biasa.

'drrrttt'

"hallo"ucap Ino mengangkat telpon dengan mulut masih penuh dengan makanan.

"Ino,aku dan Hinata ada di London,cepat jemput kami di Bandara"

"uhuk...uhuk....uhuk..."batuk Ino tersedak. "APA? BAIKLAH AKU KESANA"ucap Ino agak kuat.

"ayo kita ke bandara,karena Temari dan Hinata ada di London"ucap Ino panik membuat Sakura dan Tenten berlari keluar kafe.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bandara....

"Hey,itu mereka"ucap Sakura menunjuk.

Mereka menghampiri Hinata dan Temari.

"kyaaa,aku kangen denganmu Hinata-chan,disini aku selalu dibully oleh forehead dan Tenten"ucap Ino memeluk Hinata.

"What The Fuck Ino! Kami tak pernah membullymu baka"ucap Tenten dan Sakura kompak.

"tuhkan"ucap Ino. "nih anak ngeselin banget,haruskah kulempar dia dari pesawat"ucap Tenten kesal.

"ayo ke apertemen kalian,aku lelah"ucap Temari.

"AYO"teriak Tenten,Ino dan Sakura.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Apertemen....

Looking For True Love 💖 [Fanfic]Where stories live. Discover now