Looking For True Love 💖 [Fanfic]

Happy With You....

"aku mengerti. Tapi apakah aku mencintainya. Mungkinkah? Hm untuk meyakinkan diriku akan kuperjuangkan kau Uchiha Sasuke. Aishiteru Tomatku"
.
.
.
.
.

Skip time....

Terlihat Sasuke mengerjakan tugas dari Orochimaru-sensei. Lalu ia merasa jenuh dan membuka smartphonenya. Dan membuka percakaan dengan Sakura.

Whats'up
To: Saki Jidat/ Cherry, sahabatku....

"cherry"

"apa tomat?"

"sedang ap?"

"sedang memikirkan sesuatu"

"Shii?"

"apa maksudmu?"

"Hn"

"tidak bodoh"

"kau sudah mengerjakan tugas dari Orochimaru-sensei?"

"sudah. Kau?"

"Hn"

"mau jalan jalan?"

"Hn, boleh, kemana?"

"ke tempat tidur"

"hah? Kau serius?"

"😈😈😈😅😅😅 jangan pikir macam macam, maksudku tidur di rumah masing masing"

"oh kukira kau mau..."

"maksudmu?"

"lupakan... Kita ke pantai tempat bermain kita dulu?

"boleh juga. Kapan?"

"besok pagi.... Nnti kujemput kau"

"baiklah. Aku mau bobok. Jaa-ne😇oyasumi"

"Hn jaa-ne oyasumi"

Sasuke pun memasukkan hpnya ke laci di meja belajar. Lalu ia menyiapkan buku bukunya dan memilih membaca novel kesukaannya yang belum selesai dibaca. Buku itu bercerita tentang kisah cinta antara seorang pria yang mencintai sahabatnya. Sasuke membaca sambil tersenyum tipis lalu ia mengingat sahabatnya. "Sahabat?" kikik Sasuke. "ekhem, seru sekali membacanya, hmm?" tanya Itachi terdengar mengejek sambil menaik turunkan alisnya.

"Hn" gumam Sasuke seperti biasa.
"bisakah kau berbicara yang lain selain gumaman tak jelas itu?" kesal Itachi melihat otouto kesayangannya. "urusai baka" ucap Sasuke cuek. "aku tau kau pasti melihat foto cewek atau membayangkan cara-" ucapan Itachi terpotong.

'Buk'

"Hn, jangan bicara yang aneh aneh" ucap Sasuke menimpuk Itachi dengan bantalnya. "dasar otouto sialan" umpat Itachi kesal. "Hn kau yang mulai" balas Sasuke. "iiiih adik durhaka. Aku kutuk kau menjadi ayam, dan lihat jadi kenyataankan" ucap Itachi aneh. "Hn urusai, kau sendiri mau apa menggangguku, hmm?" tanya Sasuke mulai kesal. "oh ya aku mau memberikan proyek ini padamu, Saki, dan Origami" ucap Itachi manis manis. "ueeekk menjyjykan Itachi-nii. Aku jyjyk aku geli aku benci melihat kau seperti itu" ucap Sasuke membuat Itachi melempar balik bantal yang sedari tadi ia pegang.

Dan tepat sasaran di wajah tamvan Sasuke. "dasar kau aniki durhaka" ucap Sasuke kesal. "heh tak ada ceritanya yang namanya aniki durhaka, dasar tak tau diri" ucap Itachi tak mau kalah. "ada ceritanya, kau saja tak tau" ucap Sasuke. "oh ya siapa yang bilang?" kesal Itachi. "Hn aku yang bilang kenapa?" ucap Sasuke menjadi jadi. "o kau sudah pandai mengatai orang ya? Dasar tak tau diri" ucap Itachi. "kau juga tak tau diri, padahal Izumi-nee harusnya dijodohkan dengan Deidara-nii, kau perebut calon istri orang" ucap Sasuke. "iya dan harusnya kau bangga. Karena aku setidaknya bisa berjuang untuk cintaku tak seperti kau payah" remeh Itachi. "terus? Gue harus bilang WOW gitu" ucap Sasuke. "ndak gue gak maksa lo buat bilang wow kok tembok" ucap Itachi.
.
.
.
.
.
Mansion Haruno...
Ting... Tong...
Bunyi bel rumah dn segera dibuka oleh maid. "permisi ada yang bisa saya bantu nona?" ucap Maid itu bertanya. "saya mencari Haruno Sakura" ucap gadis itu. "ya baik nona. Silahkan masuk, biar saya panggilkan nona muda dulu" ucap Maid itu ramah yang dibalas senyuman manis gadis itu.