want to get away instead come closer

417 19 2
                                    

"ya Tuhan. Saki, Sasuke" terkejut Mikoto melihat Sasuke dan Sakura basah kuyup. Sakura gemetaran kedinginan dengan wajah pucat.

"ayo masuk" ucap Mikoto khawatir dan panik. "ada apa ini Sasuke?" tanya Fugaku. "mobil Sakura mogok. Saat aku sedang dalam perjalanan pulang, aku melihatnya berjalan hujan hujanan" ucap Sasuke membuat Mikoto cemas pada Sakura.

"a-aku ba-baik baik sa-saja Kaa-san" ucap Sakura gemetaran. "baik baik dari mana, wajahmu pucat begitu. Ini keringkan dirimu" khawatir Sasuke memberikan handuk pada Sakura. "a-arigatou" ucap Sakura menunduk. "aku akan siapkan baju untukmu, ayo Sakura" ajak Mikoto. "onii-san, telpon Sasori-nii dan katakan Sakura baik baik saja, dia menginap dimansion kita" ucap Sasuke memerintah Itachi membuat Itachi mendelik kesal.

"main perintah saja" ucap Itachi mengomel. "Hn" gumam Sasuke. Sakura pun keluar dari kamar Mikoto dengan baju milik Izumi yang memang sengaja Izumi tinggalkan beberapa. "telpon!!! Itachi no baka" perintah Sasuke kesal. "iya ini aku ambil hp" ucap Itachi otw menuju hpnya.

"Okaa-san, Sasuke, Sakura, Otou-san kenapa smartphone ku tombol on/off nya yang berada disamping atas jadi disamping bawah?" tanya Itachi panik pada keluarganya.

"itu terbalik Itachi/Itachi baka/keriput" ucap Fugaku, Mikoto, Sakura dan Sasuke. "oh iya ya" ucap Itachi tersenyum bodoh. "dasar bodoh" ucap Sasuke.

"diam kau" bentak Itachi.

"moshi moshi bayi" ucap Itachi.

"kok ndk ada suara ya? Padahal kan sudah masuk" ucap Itachi melihat layar ponselnya. "TERBALIK BAKA" kesal Sasuke dengan tingkah bodoh kakak laki lakinya.

"iya iya" ucap Itachi.

"moshi moshi keriput" ucap Sasori di seberang sana.

"Imouto Sakura, ada di mansionku, dia baik baik saja, sehat wal afiat. Dan dia menginap ya" jelas Itachi.

"ya, Jaa-ne" ucap Sasori singkat.

"Hn, jaa-ne" jawab Itachi.

"aku mau kekamar ah, video call sama Izumi ku tersayang" ucap Itachi berjalan berloncat ria ke kamar.
"euw~~" jijik Sasuke dan Sakura bersamaan. "Sakura, kau kenapa?" tanya Sasuke. "tidak apa Sasuke ayam tomat dark blue" ucap Sakura dengan pelan. "Hn, bohong" ucap Sasuke membuat Sakura kehabisan alasan.

"ya, aku hanya sedih karena sudah lama tak bertemu nenekku, kan nenekku sudah meninggal 10 tahun lalu" ucap Sakura beralasan. "benarkah? Kau tak bohong kan jidat?" tanya Sasuke. "i-iya" ucap Sakura. "baiklah, aku mau tidur" ucap Sasuke. "temani aku dulu, aku mau meminjam mencatat catatan fisika" ucap Sakura membuat Sasuke geleng geleng maklum. "Hn, kau ada bawa buku?" gumam dan tanya Sasuke. "ya ada satu" ucap Sakura.
"Kaa-san dan Tou-san tidur dulu" ucap Fugaku. Lalu Fugaku dan Mikoto pun pergi tidur. "baiklah/Hn" ucap Sasuke dan Sakura.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jidat, kenapa tumben kau tak mencatat?" tanya Sasuke, padahal mereka sebangku. "masa kau tak lihat, kemarin Temari curhat padaku sampai tak membolehkan aku mencatat, ia bilang kalau Shikamaru tidur saat mereka nonton bareng" jelas Sakura sambil mencatat.

"Hn, Shikamaru juga pernah tidur saat kami dulu main bola"ucap Sasuke membuat Sakura terkikik.

Malam semakin larut membuat Sasuke mengantuk. Sasuke pun tertidur dengan kepala ditaruh diatas meja. Sasuke dan Sakura duduk dilantai karena meja itu memang rendah. "selesai, aku ke kamar dulu ya Sas" ucap Sakura namun tak mendapat jawaban dari Sasuke.

"Sasu-" ucapannya terpotong saat melihat orang yang ia cintai tertidur pulas. Sakura memandang sendu ke arah Sasuke. Tanpa ia sadari air matanya berlinang. Hatinya seperti dikoyak dan dihancurkan.

Looking For True Love 💖 [Fanfic]Where stories live. Discover now