10; Lupa adek

147 32 4
                                    

Nara benar-benar lupa, karena dirinya pulang dengan Beomgyu. Aneh! Kemana Jeno?

Nara pergi ke minimarket seperti biasanya jalan kaki tentunya, tak ada yang aneh dan lainnya hingga pulangnya dia membeli untuk dirinya, Jaehyun dan tentunya Jeno.

"Jen? Aku udah bawain pesenanmu nih."

"Kemana sih?"

Kemana sih Jeno? Sejak pulang perpus loh.

Karena cape nunggu Jeno gak pulang-pulang kaya Bang Toyib.

"Bete Aku sama Jeno, awas aja kalo pulang!! Halah udah sekalian gak usah balik!" kesalku

Nara tak tahu kalimatnya akan menjadi kenyataan.

Nara membaringkan dirinya di atas kasur menatap langit-langit.

"Kemana kamu?"

"Kayanya dari tadi gak ada masalah deh."

"Jen!" Nara terduduk, sudah memanggil berapa kali dia? Tidak bisa di hitung. Lee Jeno tidak menjwab bahkan tanda-tanda keberadaannya tak terlihat ataupun terdengar.

Nara bosan tak ada sesuatu yang dilakukan, kalau ada Jeno semuanya berubah mungkin saat ini Nara bisa berbicara face to face dengan Jeno, menghibahkan sesuatu, curhat, nonton kpop bareng, banyak hal yang bisa di lakukannya bersama Jeno. Tapi kemana dia?

Di rumah gak ada siapapun Kak Jaehyun belum pulang dari kampus. Karena lelah dan bosan Nara ketiduran.

Kak jae!|
Kakak!!|
Cepet pulang.. |
Nara takut sendirian|


Bodo amat.. Nara makin kesel sama Kak Jaehyun.

Rumah beneran sepi gak ada orang, bisa-bisanya Kak Jaehyun main lupa pulang, lupa mungkin ya kalau punya adik cewe, auah! Males.

***

Canada 10:45 AM

"Jadi bagaimana? Bapak akan pulang ke Korea?"

Pria paruh baya itu mengetuk meja menggunakan ujung jarinya.

"Saya selesaikan semua urusan dan pulang."

"Menyelesaikan kerja sama dengan Apartement Sunshine setelah semuanya selesai saya akan kembali ke Korea untuk melanjutkan perusahaan Saya dan cabang-cabang di Korea."

"Bapak ingin mengerti keadaan puteri bapak?"

"Saya sudah mengerti dia pasti baik-baik saja."
"Bagaimana keadaan wanita itu?"lanjutnya.

"Kami telah mengerahkan mata-mata untuk mengikuti dia, tampaknya tidak ada apapun."

"Bagaimana pekerjaannya?"

"Toko kue itu hangus karena kebakaran dan bawahan saya mengatakan dia berjualan bunga."

"Siapa pelakunya?"

"Jika menurut kepolisian itu diakibatkan konsleting listrik."

"Hmm..." Pria itu mengangguk-anggukkan kepalanya memegang ujung dagunya gusar.

Different - Lee Jeno ✔|| ENDWhere stories live. Discover now