Aileen~
Seorang gadis yang bekerja sebagai pelayan harus diikuti oleh seorang pria yang sangat mencintainya karena kejadian masa lampau yang membuat perasaan pria itu hancur dan pria itu datang untuk mendapatkan Aileen kembali.
"Kau bukan mencintaik...
Aileen sudah bersiap-siap dengan sebuah baju berbahan satin tanpa lengan dan tidak lupa ia menyempurnakan penampilannya dengan coat yang membuat penampilannya sangat rapi.
Pintu kamar mandi yang ada diruangan itu langsung terbuka, menampakkan Ana yang baru selesai mandi dengan jubah mandi yang melekat di tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu menatap Aileen dari atas sampai ke bawah dengan takjub dan tersenyum menggoda ke arahnya "Wah kau cantik sekali..!!" puji Ana sambil tertawa dan pujiannya berhasil membuat Aileen tersipu malu.
"Thank you!" balas Aileen sambil tersenyum.
"Apa kau akan terus berdiri disana?" tanya Aileen sambil menatap Ana yang masih mematung di tempatnya.
"Astaga aku lupa, kecantikan mu membuatku lupa" balas Ana sambil mengambil bajunya yang ada di lemarinya dan kembali masuk ke dalam kamar mandi untuk memakai pakaiannya.
Aileen kembali bercermin disana, setelah berbagai permasalahan yang dialaminya. Dia merasa hari inilah yang paling dinantikannya, hari dimana dia merasa bebas seperti seekor burung yang baru saja lepas.
Inilah dirinya yang baru, Aileen Ivanov. Sesampainya disana, dia berjanji akan memulai hidup yang lebih baik dan mencari kebahagiaannya disana, sesuai permintaan kedua sahabatnya.
Setelah hampir setengah jam dia menunggu kedua sahabatnya bersiap-siap di dalam kamarnya. Mereka akhirnya keluar dan masuk kedalam mobil dan memasukkan kopernya.
Tringgg..tringgg...
Ponsel Ana tiba-tiba mengeluarkan suara dering yang cukup keras, membuat gadis itu meraih ponselnya yang ada di dalam tasnya dan melihat siapa yang menelponya.
Diangkatnya panggilan itu dan meletakkan ponselnya di sebelah telinganya, "Halo?" sapanya.
"Hai adikku yang paling cantik, Kalian sudah berangkat kan?" Tanya Harry, kakak Ana disebrang teleponnya.
"Kami baru saja ingin berangkat, tunggu sebentar ya, jangan meninggalkan LA sebelum kami sampai!!" jawab Ana.
"Iya baby, santai saja lagipula pesawatnya tidak akan sampai sebelum aku naik kesana. Aku juga baru jalan menuju Airport" balas Harry sambil terkekeh disana.
"baiklah" ucap Ana langsung memutuskan sambungan teleponnya.
"Kau sedang menelpon dengan siapa?"tanya Aileen saat Ana sudah duduk disebelahnya.
"Harry, dia bilang dia juga sedang menuju kesana" jawab Ana dan Aileen langsung memanggut-manggut.
"Harry? siapa?" tanya Aileen.
"Harry itu kakak ku" jawab Ana dan langsung menjalankan mobilnya berlalu dari hadapan apartmentnya.
"Aku akan merindukan mu" ucap Audrey yang sedang duduk di seatback.
