Aileen~
Seorang gadis yang bekerja sebagai pelayan harus diikuti oleh seorang pria yang sangat mencintainya karena kejadian masa lampau yang membuat perasaan pria itu hancur dan pria itu datang untuk mendapatkan Aileen kembali.
"Kau bukan mencintaik...
Tak lama kemudian pintu pengemudi terbuka dan seseorang keluar. Seorang pria tinggi dan bertubuh kekar, dalam balutan jas hitam yang mewah. Rambut cokelatnya disisir sedikit berantakan, ketika pria itu berbalik untuk menatap Aileen, seketika gadis itu hampir saja menjatuhkan lututnya. Pria itu terlihat tampan bahkan dengan rahang tegas serta bibir yang seksi. Pria itu berjalan mendekati Aileen yang masih terpaku melihatnya.
Pria itu mengulurkan sebelah tangannya dan langsung menarik tangan Aileen dengan kasar, membuat Aileen terkejut dan memberontak untuk melepaskan tangan pria itu dari tangannya. Tapi pria itu langsung menyeretnya dengan cepat dan mendorongnya masuk ke dalam mobil dengan cepat. Aileen semakin panik saat pria itu mendekatinya, dia bisa saja kabur saat ini. Tapi, tangannya sudah lebih dulu dikunci oleh pria itu dan menahan pergerakan kedua tangannya diatas kepala.
"Tolong!! lepaskan aku!!!" pinta Aileen masih terus memberontak dibawah pria itu.
"Lama tidak bertemu, bagaimana kabar mu sayang" tanya pria itu dan Aileen masih terdiam tidak menjawab pertanyaannya.
"Apa yang ingin kau lakukan pada ku? kumohon lepaskan aku Ashton" pinta Aileen sambil terisak dia tidak menyangka bahwa pria ini akan melakukan hal ini padanya.
"Lepaskan? kau bilang lepaskan? aku tidak akan pernah melepaskanmu sayang, kau harus menerima akibat dari semua perbuatanmu!!!" teriak pria itu tepat di depan wajahnya.
Aileen menutup kedua matanya dan kembali terisak, "Apa salah ku? aku tidak pernah melakukan apapun padamu" tanya Aileen lirih, dia sama sekali tidak tahu apa yang susah dia perbuat pada pria ini.
"Apa harus aku katakan apa salahmu, hah?!! Kau membatalkan pernikahan kita setelah kau menerima perjodohan itu!! jawab pria itu dengan raut wajahnya yang terlihat sangat mengerikan.
Aileen kembali terisak "Apa kau ingin menikah dengan seseorang yang tidak kau cintai?" tanya Aileen dengan penuh penekanan.
"Aku mencintai mu, sangat mencintaimu dan untuk apa kau menerima perjodohan itu jika yang kau lakukan setelahnya adalah membatalkan pernikahan kita" balas pria itu sambil mengelus pipi mulus Aileen.
"Kau tidak mencintai ku, tapi kau terobsesi pada ku. Kau sangat terobsesi untuk mendapatkan ku dan itu bukan cinta Ashton!!!" jelas Aileen sambil membuang wajahnya.
"Terserah" balas pria itu lalu dia menghidupkan mobilnya dan meninggalkan tempat itu.
"Kau mau membawaku kemana?" tanya Aileen dengan ragu.
"Ke mansion ku" jawab pria itu tanpa menoleh.
Aileen membulatkan matanya dengan sempurna "apa kau gila? kedua sahabat ku pasti akan mencari ku!! Kumohon Ashton tolong lepaskan aku, aku minta maaf atas kejadian itu" pinta Aileen dengan nada memohon.
Pria itu menghentikan mobilnya dipinggir jalan lalu mengeluarkan sesuatu dari sakunya "Hubungi mereka, bilang kalau kau sedang bersama calon suami mu" ucap pria itu sambil menyodorkan ponselnya.
Dengan ragu Aileen mengambil ponsel itu dari tangannya "Tapi kau harus berjanji bahwa kau harus melepaskan ku besok"
Pria itu mengerutkan dahinya lalu tersenyum miring "i can't promise something that i can't keep, baby" ucapnya lalu kembali menghidupkan mobilnya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka tiba di depan sebuah Mansion yang mewah. Ralat, sangat mewah tetapi designnya minimalis dan sangat elegan. "Ini mansion mu?" tanya Aileen dengan ragu.
"Bukan, tapi ini mansion kita" jawab pria itu seraya membuka pintu mobilnya, tapi sebelum keluar ia menoleh ke arah Aileen yang masih mencerna kata-kata yang barusan dia ucapkan "Apa kau akan diam disitu?" tanya pria itu dengan sinis.
Aileen memutar kedua bola matanya dan langsung membuka pintu mobil tersebut. Ia terperangah ketika melihat mansion itu dengan jarak dekat.
"Ini sangat indah" ucap Aileen tak sengaja.
"Aku tahu kau akan menyukainya" ucap pria itu dengan senyuman yang mengembang di wajahnya seraya menoleh kearah Aileen.
"Aku bilang indah bukan berarti aku menyukainya" jelas Aileen dengan sinis.
Pria itu melangkahkan kakinya memasuki mansion yang berada di hadapannya "ku harap kau akan menyukai design interiornya" ucapnya seraya membuka pintu.
Ketika pintu tersebut dibuka, Aileen kembali terkagum-kagum dengan apa yang dia lihat saat ini. Sebuah mansion yang dari luar terlihat sangat minimalis ternyata memiliki design interior yang terbilang sangat indah, mungkin arsitek yang membuat rumah ini merupakan arsitek terkenal dan ternama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika mereka masuk, mereka disambut sapaan 5 pelayan yang berbaris di depan pintu masuk.
"Bereskan kamar tamu dan segera suruh Jonathan untuk membelikan baju wanita ukuran dia, mulai dari pakaian dalam sampai gaun" perintah pria itu kepada pelayannya.
Aileen mengerutkan dahinya dan menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal sama sekali "Kamar tamu? siapa yang akan datang?" tanya Aileen.
"Oh jadi kau ingin tidur bersama ku?" tanya pria itu dengan seringaian.
"Dasar lelaki mesum" balas Aileen sambil berjalan kearah sofa dan menghempaskan bokongnya di sofa itu.
"Siapa yang kau bilang mesum itu?" tanya pria itu sambil melipatkan kedua tangan di depan dadanya yang bidang.
"Siapa lagi kalau bukan kau! Tuan Ashton Baxter" jawab Aileen dengan nada mengejek.
