4

270 26 2
                                    

Ashton mendekati Aileen dan menarik tangannya membuat Aileen mengerang kesal dan pasrah saja "Apa cita-cita mu?" ucap ashton sambil menatap manik mata Aileen.

"Aku ingin menjadi pengusaha makanan karena aku suka makan"

"Akan ku belikan kau sebuah restaurant"

"Tidak perlu, lebih baik kau simpan uang mu untuk kebutuhan lain"

"Tenang saja, Aku punya banyak uang dan kau tidak perlu menggantinya jadi kau tidak perlu khawatir."

Aileen memutar kedua bola matanya setelah mendengar Ashton menyombongkan dirinya "Kalau begitu kau bisa mengencani wanita lain kan? kenapa harus aku?"

Ashton melepaskan pegangan tangannya dan pergi meninggalkan Aileen sendiri.
"Apa ucapan ku salah" ucap Aileen dalam hati.

Ashton datang dengan pakaian rapi dan keluar dari mansion itu tapi ia berhenti di depan pintu "Kau tidak ingin pulang?" ucapnya.

Aileen segera menyusul Ashton dan mereka menaiki mobil menuju apartment milik Aileen. Keadaan hening hingga Aileen memberanikan diri untuk membuka suara "Kau tahu aku tinggal dimana?" ucapnya.

"ya" jawabnya singkat.

Mereka berhenti di depan sebuah gedung apartment yang bertuliskan La Fayette Tower "Terima kasih" ucap Aileen dan segera membuka pintu tapi ia terheran-heran karena pintu mobil itu tidak bisa dibuka.

"Satu ciuman dan akan ku buka kan" ucap Asthon sambil menunjuk-nunjuk pipinya.

Aileen mengerutkan dahinya karena ia pikir Ashton marah padanya karena perkataan yang ia lontarkan tapi tiba-tiba ia bersikap sangat berbeda sekarang "Apa ia mengidap bipolar" gumam Aileen pelan agar tidak terdengar oleh Ashton.

Ashton langsung menoleh dan menatap Aileen dengan tajam "Aku mendengarnya."

"Ayolah Ashton, berhenti bersikap ke kanak-kanakkan" balas Aileen sambil memutar kedua bola matanya.

"Memberikan satu ciuman kepada calon suami mu itu wajar" balas Ashton kembali dengan memajukan wajahnya.

"Baiklah" ucap Aileen dengan pasrah

Cup!

Bibir Aileen mendarat di pipi Ashton dengan mulus dan hal itu membuat Ashton tersenyum penuh kemenangan sedangkan Aileen hanya tersenyum canggung dan membuka pintu mobil secepatnya. "Selamat tinggal." ucapnya seraya meninggalkan mobil Ashton.

Ashton menatap punggung Aileen yang indah sementara gadis itu melenggang cepat masuk me apartmentnya. Ashton dapat merasakan betapa berharganya Aileen bagi dirinya dan itu yang membuatnya ingin memiliki dan menjaga Aileen.

***

Aileen melangkah memasuki lift dan menunggu beberapa saat sampai lift itu terbuka di lantai 10.

Ting

Aileen membawa langkahnya keluar dari lift itu dan menuju apartmentnya, tapi ketika ia ingin membuka pintu yang berada didepannya suara seruan keras terdengar dari belakangnya dan itu membuat Aileen terkejut saat melihat Ana sudah berada di belakangnya "Aileeeen, dari mana saja kau?!!"

AILEEN (You will love me) ON HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang