ARSENIC

E M P A T

kurang baik apa aku sampe post 2 bagian di hari ini. HOHOHOHOHO. engga deh becanda, hari ini diriku lagi free dari beban tugas, kunjungan, praktikum, laporan dan sebagainya makanya bisa post 2 bab hehehe, jangan lupa like and comment ya agar aku lebih semangat menceritakan kisah cintaku di masa lalu hehehe, enjoy it reader's :)

Tak selang berapa lama, Arsen mendapatkan notifikasi di handphonenya. Ternyata Aldy mengirimkan kontak Farel

"gotcha, I found you, my old friend" ucap Arsen

Arsen membereskan barang barangnya, menutup laptopnya, dan berjalan menuju kamarnya di lantai 2. Ia senang telah mendapatkan kontak Farel, selangkah lagi ia akan mengenal siapa cewek yang sering bersama Farel, semoga itu bukan pacarnya, semoga.

Arsen menaruh laptopnya di meja belajar, menaruh handphone di meja kecil samping tempat tidurnya, menyalakan lampu tidur dan pergi ke alam mimpi.

Hari ini hari selasa, hari dimana Arsen ada pelajaran olahraga, pelajaran olahraga adalah satu satunya pelajaran yang Arsen sukai, pelajaran yang Arsen pikir tidak menguras otaknya, pelajaran yang membuat Arsen tidak usah capek capek berfikir, pantas saja Arsen menjadi kapten futsal di sekolahnya, karena di mata pelajaran inilah ia meraih nilai (hampir) sempurna

Pukul 6 pagi, Mbok Minah sudah mengetuk pintu kamar Arsen, karena sesuai pesan Arsen kepada dirinya bahwa setiap hari selasa bangunkan Arsen untuk sekolah, tapi sudah 10 menit ia mengetuk pintu kamar Arsen dan tak ada jawaban dari yang punya kamar

Saat Mbok Minah hendak meninggalkan kamar Arsen, tiba tiba pintu kamar Arsen terbuka, menampilkan Arsen dengan seragam sekolahnya, ini masih pukul 6 lewat dan Arsen telah memakai seragamnya, Ajaib sekali.

Arsen menyengir mendapati Mbok Minah berdiri di depan kamarnya "selamat pagi wahai Elizabeth, matahari hari ini tampak bersinar cerah bukan? Oh, nampaknya itu menular kepadaku, aku jadi bersemangat menjalani hari ini, pagi ini dirimu memasak apa? Nampaknya, aku lapar" ucap Arsen dengan drama

Tak biasanya Arsen semangat di pagi hari, biasanya Arsen baru bangun pukul 7 sedangkan sekolah juga pukul 7 pagi. Namun hari ini ia nampak berbeda.

"hari ini si mbok masak nasi goreng udang kesukaan den Arsen, mau dimakan dirumah atau dibuat bekel sekolah?" ucap Mbok Minah dengan herannya

"hohoho, itu menu yang bagus untuk ku makan saat sarapan ini Elizabeth, aku akan memakannya dirumah dan tidak dibuat bekal. Apa kata para penggemarku nantinya jika mereka tau kalau aku membawa bekal dengan tempat bekal Tupperware milik ibuku yang tak boleh dihilangkan, buang pikiran itu jauh jauh Elizabeth. hohohohoho" ucap Arsen seraya meninggalkan Mbok Minah

Mbok Minah menggelengkan kepalanya "welahdalah, cah edan"

Arsen menuruni tangga menuju ruang makan, setelah itu ia bersiap untuk sarapan. Nasi goreng udang sudah tersaji di depannya, salah satu makanan favorit Arsen adalah nasi goreng udang, ia bisa nambah berkali kali hanya karena makan nasi goreng udang.

Sesaat setelah Arsen selesai makan, ia bingung akan mengendarai apa ke sekolahnya, mobil ataukah motor. Pilihan Arsen terjatuh pada motor ninja merahnya. Tak lama kemudian ia mengambil kunci motornya dan bergegas untuk berangkat ke sekolah

Semalam sebelum Arsen tertidur, Arsen mengajak Farel untuk bertemu, membahas futsal katanya. Padahal, Arsen ingin membahas tentang siapakah cewek galak yang sering bersama dengan Farel. Semoga saja itu bukan pacarnya, semoga.

Jam 7 kurang Arsen telah sampai di sekolah. Arsen langsung memarkirkan motornya di tempat parkir khusus untuknya, sebenarnya ini parkiran umum sekolah. Namun entah sejak kapan parkiran paling pojok Arsen klaim sebagai tempatnya untuk parkir dan tak ada yang boleh parkir disitu selain dirinya.