PART 32 : Kemalangan Hidup sakinah

4.8K 235 4
                                    

"Lalu, setelah kau membawa sakinah ke rumah sakit, apakah dia menceritakan sesuatu?" Tanya ustad fakih dengan keadaan yang sangat hancur hatinya.

"Tentu saja, bahkan dia menceritakan semuanya! Biar ku lanjutkan lagi ceritanya" ucap ervan dan kembali menceritakannya.

Flashback on

Setelah aku membawanya kerumah sakit,dan luka luka nya sudah di tangani oleh dokter.. aku sangat kaget ketika dokter itu mengatakan bahwa rahim sakinah masih lemah karena sudah keguguran selama tiga kali.

Dengan panik nya aku langsung masuk ke ruangan itu dan sakinah pun sedang terbaring lemas.

"Sakinah.." ucapku lirih dan sakinah hanya menatapku dengan tatapan sayu.

"Maafkan aku, aku baru bisa menolongmu" ucapku kembali dan hanya di angguki pelan oleh sakinah.

"Sakinah,, dokter bilang kau sudah keguguran selama tiga kalo. Benar kah itu?" Tanya ku panik namun pertanyaan ku hanya membuat sakinah semakin sedih.

"Sakinah kenapa kamu menangis? Baiklah maafkan aku jika pertanyaanku telah menyakiti hatimu" ucapku sambil menundukan pandangan ku.

"Tidak ervan, kamu tidak usah minta maaf hiks.. seharusnya aku berterima kasih kepadamu karena kamu sudah menyekamatkan hidupku dari suamiku yang kejam hikss hikss" ucap sakinah saat dia mengatakannya aku sangat merasakan rasa sakit yang ia rasakan.

"Apa yang terjadi denganmu?" Tanya ku kembali karena aku benar benar sangat penasaran.

"Ervan hiks... sebenarnya dua tahun yang lalu aku mengandung anak pertama ku hiks dan suami ku sudah memperlakukan ku dengan sangat baik.... tapi dengan usia kandungan ku yang baru berumur dua bulan, tiba tiba aku keracunan makanan yang sangat parah dan aku pun keguguran hiks.. suami ku sangat marah hingga dia hampir membunuhku hiks.." ucap sakinah sangat terpukul.

"Lalu bagaimana kamu bisa selamat?" Tanya ku benar benar sudah sangat penasaran.

"Bik ida yang menolongku hiks.. dia adalah pembantu rumah tangga ku, dia sangat baik hiks.. dan dia pun berhasil membujuk suami ku hikss dia bilang bahwa aku masih muda dan masih bisa hamil lagi hikss..." ucap sakinah dengan nada lirih.

"Lalu??" Tanyaku Saat itu aku benar benar penasaran.

"Dan setahun kemudian setelah usia pernikahan aku dan suamiku menginjak dua tahun, aku pun sedang hamil tua saat itu, usia kandungan ku adalah tujuh bulan hikss.. dan saat itu juga suami ku dengan lembutnya mengajak ku ke sebuah rumah sakit untuk USG bayi yang ada dalam rahimku hiks.. namun apa yang terjadi, saat di USG dengan berat hati dokter mengatakan bahwa anak ku lahir akan menjadi seorang bayi yang cacat karena,karena di hasil usg nya tangan kiri dan kaki kanan bayi ku tidak ada hikss... dan saat mendengar itu suamiku sangat marah dan menteretku untuk kembali kerumah hikss hikss.. entah iblis apa yang telah membisikinya hingga dia memaksa ku meminum obat penggugur kandungan hikss saat itu aku berusaha lari dari rumah itu.. namun para bodyguard nya telah menyekapku dan memaksa ku menelan obat nya hiksss" ucap sakinah semakin terpukul.

"Astagfirullah.. kejam sekali suami mu, secacat cacat nya seorang anak.. itu tetap lah anak nya! Kenapa dia sangat tega membunuh anak nya sendiri... lalu bagaimana dengan kandungan mu yang terakhir?" Tanya ku menatap sakinah dengan perasaan hancur.

"Hiks.. kandungan ku yang terakhir baru saja gugur kemaren malam hiks.. suami ku melakukan kekerasan kepada ku, dia menuduh ku selingkuh dengan anak nya bik ida hikss sebenarnya dia tidak tahu bahwa aku sedang hamil.. kami sempat bercekcok di atas tangga, dan saat itu suami ku tak sengaja mendorongku dan membuatku jatuh dari tangga hiks.. suami ku sangat kaget ketika ia melihat aku pendarahan.. dan ia tambah shock ketika aku mengatakan bahwa aku sedang mengandung hikss mengandung anak nya hiks.. dan saat itu juga ia langsung memanggil ambulance namun sayang hiks.. anak kami tidak tertolong hikss hikss.. dan tadi siang aku di ijinkan pulang oleh dokter.. saat sampai di rumah suami ku sangat marah besar dan ia berkata bahwa aku wanira terkutuk hiksa hingga setiap aku mengandung pasti kandungan itu tidak akan terlalu lama dan akan selalu keguguran hikss hikss dia bilang aku istri yang tidak berguna hikss, dan saat ia membawa pisau untuk membunuh ku hiks.. untung kamu datang bersama polisi itu tepat pada waktunya hikss kalau tidak.." ucap sakinah namun aku langsung menyuruhnya untuk berhenti bercerita jika itu terua menyakiti hatinya.

Pantaskah Perempuan sepertiku Mencintai seorang UstadzWhere stories live. Discover now