PART 26 : Penculikan 3

4.7K 235 5
                                    


Dan setelah sampai di balkon lantai 3 mereka pun sangat beruntung karena pintu balkon itu tidak dikunci! Mereka pun mengendap ngendap memasuki ruangan. Dan tiba tiba...

"Amell...."teriak bara dan menendang orang yang sedang membekap amell memakai bantal,dan hampir saja amell kehilangan nyawanya karena kehabisan napas.

Saat mendengar teriakan itu,Dion yang posisi nya ada di luar kamar amell tiba tiba masuk dan mendapati bara sedang menghajar Aldi.

"Aldi..lo ngapain ada disini? Dan kalian! Kenapa kalian ada disini juga!"tanya dion  keheranan karena ia melihat aldi berada dikamar yang amell tempati,begitupun ustad fakih dan ervan.

"Gila lo dion! Temen lo hampir aja bikin adik sepupu gue mati!"ucap ervan yang sekarang sedang memeluk amell yang ketakutan.

"Apa?aldi? Gue gak nyuruh lo buat bunuh amell! Gimna pun juga gue masih cinta sama amell!"teriak dion dan menghajar aldi.

"Lo yang penghianat dion! Misi kita nyulik amell hanya satu! Untuk ngebunuh dia!" Teriak Aldi yang sekarang sudah babak belur oleh serangan bara dan dion.

"van ayo kita keluar, kita harus bawa amell ketempat yang aman dulu!" Ajak ustad fakih dan langsung di angguki oleh ervan.

Dan saat mereka berjalan menuruni tangga, mereka melihat pertarungan antara geng motor amell,anak anak santri dan geng dion.

Namun saat mereka akan membawa amell keluar, tiba tiba saja ada yang menghajar ustad fakih dan ervan dari belakang yang membuat mereka jatuh dari tangga yang lumayan tinggi.

"Ervan..ustad fakih..."teriak amell panik dan saat menengok kebelakang untuk melihat siapa orang yang mendorong mereka dan ternyata itu adalah Dion.

"Lo mau kemana sayang!" Ucap Dion dan senyum menyeringai yang membuat amell merinding.

"Mell,lari dari sini.."lirih ustad fakih karena kepala nya terbentur akibat dorongan dion, sedangkan ervan dia sudah tak sadarkan diri.

"Tapi ustad,,"ucap amell lemah.

"Lari.."titah ustad fakih dan langsung di angguki oleh amell. Dia pun lari keluar rumah dan dikejar oleh dion.

"Mau kemana lo"teriak dion dan langsung mengejar amell. Saat ustad fakih melihat geng motor amell, dan anak santri sudah mengalahkan anak buah dion. Dia pun memerintintahkan...

"Anak anak.. tolong bawa ervan ke mobil. Dan tolong bara ada dikamar atas dia pasti kenapa napa"ucap ustad fakih dan berusaha kuat untuk menyusul amell.

Disisi lain anjani,aruni,aisyah dan sakinah mengawasi rumah itu dari dalam mobil. Dan saat mereka sedang mengawasi rumah itu tiba tiba mereka melihat seorang wanita yang berlari ketakutan ke arah hutan dan dikejar oleh seorang laki laki.

"Astagfirullah, ituu amell... coba lihat deh!" Ucap anjani dan menunjuk ke arah amell.

"Iya itu amell, dia mau kemana? Apakah dia gak lihat mobil kita? Terus ustad fakih dan yang lainnya kemana?" Tanya aisyah heran.

"Ya allah, lihat laki laki itu deh! Itu kan yang nyulik amell waktu itu! Berarti sekarang amell dalam bahaya!" Teriak aruni dan langsung membuka pintu mobil berniat untuk mengejar amell.

"Kamu mau kemana aruni! Tadi ustad fakih sudah bilang bahwa kita tidak boleh keluar dari mobil! Apapun yang terjadi!" Bentak sakinah yang membuat aruni tersenyum kecut.

"Bu sakinah,bu sakinah gak lihat amell sedang dalam bahaya?"tanya aruni dengan penuh penekanan disetiap katanya.

"Iya ibu tau, oke oke kita kesana! Tapi harus bareng bareng yah!" Ucap sakinah kepada 3a.

Pantaskah Perempuan sepertiku Mencintai seorang UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang