PART 53 : honeymoon?

6.5K 260 7
                                    

Ayo guys jangan jadi pembaca gelap! Tinggalkan jejak kalian dengan cara menekan tombol vote/ bintang oke.
------------------------------------------------------

Dan saat semua orang sedang tidak ada di rumah dan di rumah hanya ada amell, ustad fakih, ferdian dan renata.
Tiba tiba mereka membicarakan tentang honeymoon.

"Sepertimya kalian butuh berbulan madu di luar negri." Ucap ferdian.

"Hah luar negri? Kenapa harus jauh banget pah?" Tanya amell aneh.

"Agar malam kalian tidak di ganggu lagi sama bayu." Ucap renata yang membuat amell melotot.

"Hemm tidak usah ke luar negri mah, amell dan fakih akan pergi ke bandung. Disana ada rumah amell dan sekalian amell ingin mengenalkan mas fakih ke rekan kerja amell disana." Ucap amell yang membuat ferdian senyum.

"Yasudah terserah kalian. Tapi papah minta berangkat lah hari ini." Ucap ferdian.

"Kenapa mendadak pah?" Tanya ustad fakih heran.

"Ayolah, kami sudah tua dan kami ingin segera menggendong cucu dari kalian." Ucap ferdian yang membuat amell dan ustad fakih saling menatap.

"Hem, baiklah pah amell akan berkemas dulu dan akan berangkat nanti sore." Ucap amell dan langsung pergi ke kamarnya.
.
.
.
Setelah jam sudah menunjukan pukul tiga sore, amell dan ustad fakih pun berpamitan kepada semuanya untuk pergi hanya beberapa hari ke bandung dan.

"Hiks... hiks... bayu ikut.. hikss" ucap bayu masih memeluk amell.

"Hey,, anak jagoan umi kan harus sekolah! Kamu tidak boleh bolos yah sayang." Ucap amell mengecup kening bayu.

"Tapi umi janji yah hanya beberapa hari aja hikss hiks.." ucap bayu yang membuat amell memeluknya.

"Apakah umi pernah berbohong kepadamu?" Tanya amell yang mendapat gelengan dari bayu.

"Arghh bibi, bayu orang nya memang cengeng yah?" Tanya rizki yang niat nya mengejek bayu.

"Diam kamu anak manja hikss hiks.." cerca bayu yang membuat semua orang tertawa.

"Ish ayah... ayah kan pernah bilang yang bahwa yang nangis yang manja wlee." Ucap rizki yang membuat bayu berhenti menangis.

"Bayu gak nangis wlee.." ucap bayu tak terima.

"Oh iya bibi, jangan lupa yah oleh oleh buat kiki nya." Ucap rizki dan nyengir kuda.

"Kamu mau oleh oleh apa nak?" Tanya amell.

"Mm apa aja deh bibi.." ucap rizki dan mencium pipi amell yang masih jongkok.

"Terus anak kesayangan umi mau umi bawain apa?" Tanya amell yang membuat bayu tersenyum dan mengecup pipi amell juga.

"Bayu hanya ingin, umi cepat pulang dengan selamat.."ucap bayu yang lagi lagi mendapat pelukan dari amell.

"Anak kesayangan umi." Ucap amell dan memeluk bayu erat.

"Yasudah kaliam cepat berangkat, ntar keburu malem. Jaga adik ku ya kih." Ucap ervan sambil menepuk bahu ustad fakih.

"Selalu." Ucap ustad fakih mantap.

"Yasudah semuanya amell dan mas fakih pamit dulu yah, amell titip bayu kepada kalian yah.. dia adalah separuh hidup amell." Ucap amell dan menatap bayu dengan tatapan penuh kasih sayang.

Yah, bagaimana amell tidak menyayangi bayu? Sedang kan anak itu adalah satu satu nya teman hidup amell saat amell jauh dari keluarga nya.. ya meskipun bukan anak kandung, tapi amell benar benar sangat menyayanginya melebihi dirinya sendiri.

Pantaskah Perempuan sepertiku Mencintai seorang UstadzOnde histórias criam vida. Descubra agora