My Family

525 21 33
                                    

Annyeong, this is my first fanfiction ever!

Hope you enjoy my story!
———————————————————————————
At begin, Let me introduce my family.

Namaku Kim Sun Yong, aku memiliki kakak laki-laki bernama Kim Namjoon, aku juga memiliki kembaran yang bernama Kim Seokjin, dan aku memiliki seorang adik laki-laki bernama Kim Taehyung.

Mereka adalah salah satu anggota boyband terkenal di Asia bahkan sudah mendunia. Mereka sering sekali membawa anggota boybandnya ke rumahku. Sehingga aku kenal dekat dengan semua member. Mereka juga sering menginap dan main dirumah kami.

Diam-diam aku melirik ke salah satu member, dia sungguh memikat hatiku, hingga aku menyukainya dalam diam. Tapi pada suatu hari aku mendengar kabar kedekatannya dengan salah satu personil girlgroup, aku tidak perlu menyebutkan namanya, karena itu membuat hatiku perih. Lalu aku menanyakan kepada kembaranku, Jin. Karena aku memang paling dekat dengan kembaranku, mungkin karena kita sudah bersama sejak masih di dalam rahim, sekarang pun satu kamar, jadi sudah seperti sahabat sendiri dibanding dengan kakak atau adikku.

.
.

"Jin, apa kamu sedang dekat dengan perempuan?" Aku mengajukan pertanyaan yang lumayan aneh, jarang sekali aku membahas tentang relationship. Karena aku tipe yang sangat menjujung tinggi 'privasi'.

Sebenarnya aku ingin menanyakan pria yang sedang menarik hatiku ini, tapi agar kembaranku tidak curiga maka aku bertanya tentang dia terlebih dahulu. Hehe

Jin berseru kaget dan menghampiriku,
"Maksudmu? Sungguh, aku tidak dekat dengan siapapun. Jika aku sedang dekat dengan perempuan pasti kamu sudah tahu orangnya dan menjadi yang pertama tahu."

Aku mematung, tidak tahu harus berkata apa lagi, haruskah aku menanyakan inti maksudku?

"Ada apa? Tidak biasanya kamu bertanya seperti ini" Tanya Jin seraya menatap penuh intimidasi.

Lalu aku hanya bisa menggeleng kepala.

Jin langsung menatapku dengan curiga,
"Yakin? Aku tidak tahu maksudmu, tapi aku yakin kamu sedang ada sesuatu."

Dan bodohnya aku hanya bilang "tidak" dan langsung duduk ke sofa kesayanganku.

Jika aku sedang duduk di sofaku, maka tidak ada seorang pun yang berani menghampiriku, karena jika aku sudah duduk di sofa, berarti aku butuh privasi dan aku butuh waktu sendiri.

Tapi entah ada apa dengan malam itu, Jin seakan tidak takut untuk menghampiriku di sofa.

"Ada masalah apa? Aku tahu, kamu sangat tidak suka diganggu kalau sedang di sofa, tapi aku penasaran dengan maksud dari pertanyaanmu tadi."

Aku kembali menggeleng kepala sebagai jawabannya.

"Bohong. Aku tahu kamu sedang ada masalah, tapi jika kamu masih belum mau memberitahuku, aku akan menunggu hingga kamu yang menceritakannya. Aku akan selalu ada untukmu, panggil aku kalau butuh apapun. Aku siap mendengar curhatanmu. Aku hanya tidak ingin kamu menyimpannya sendiri. Anggaplah aku seperti sahabatmu yang selalu mengetahui semua rahasiamu itu." Ucapnya seraya mengelus rambutku dan keluar kamar.

.
.

Jin, kembaranku yang super duper pengertian ini, dia seharusnya menjadi pacarku saja :(

Kami saling perhatian satu sama lain, khususnya keluargaku, tapi tidak dengan appaku, dia terlalu sibuk dengan dunia kerjanya dan eomma yang harus mendampingi appa kerja.

Aku memikirkan kemungkinan yang terjadi saat aku cerita tentang perasaan ini kepada Jin. Rasanya aneh, kalau aku bisa menyukai temannya bahkan aku sudah terlanjur jatuh cinta dengannya. Ini cinta pertamaku, wajar saja jika aku masih minim pengetahuan akan cinta.

Aku bingung sendiri harus bagaimana. Tapi semakin aku menyembunyikannya, semakin sesak juga rasanya. Jadi aku memutuskan untuk menceritakannya ke Jin saat dia kembali lagi ke kamar.

Aku sedang melanjutkan serial drama yang sedang aku tonton akhir-akhir ini, yaitu when time stopped di dalam tendaku.

Oke ini kedengarannya aneh, tapi aku memang memiliki tenda di dalam kamar, itu biasanya tempat aku menonton drama atau film.

Kadang aku nonton bersama Jin atau Taehyung.
Tapi aku lebih sering sendirian. Disaat episode terakhir, Jin masuk kamar.

Lalu aku bingung, mau menunggu episode terakhir selesai atau cerita sekarang?

Tanpa basa basi lagi. Aku langsung panggil Jin untuk masuk kedalam tenda.

"kamu mau aku nemenin nonton?" Tanya Jin sambil membuka tirai tenda.

"Aku ingin cerita." Seruku sambil mem-pause dramanya.

"Sudah mau cerita?" Tanya Jin yang sedang mencari posisi duduk enak.

Aku langsung bertanya tanpa pendahuluan,
"Apa member Bangtan ada yang sedang dekat dengan salah satu girlgroup?"

Jin menaikkan satu alisnya,
"Dekat?"

"Iya, dekat seperti pdkt gitu." Jawabku yakin.

Dan dia langsung bilang,
"Yang ku tahu, hanya hyung sama Yoongi saja yang lagi dekat dengan salah satu member girlgroup. Ada apa?"

Aku mendengarnya sedikit heran, mungkin berita yang aku dengar tidak valid selama ini.

"Tidak, aku hanya sempat mendengar kalau Jungkook sedang dekat dengan salah satu member girlgroup gitu Jin."

Jin langsung membantah pernyataanku,
"Itu tidak benar Sunie! Jungkook itu memang mudah dekat dengan orang. Jadi itu beritanya tidak benar."

Dan dengan leganya aku bergumam pelan,
"Untunglah". Sialnya Jin mendengar gumam itu.

Jin heran dan bingung,
"Ada apa dengan Jungkook? Tumben sekali kamu nanyain dia. Biasanya nanyainnya Jimin."

Lalu seketika aku ingin langsung mengutarakan perasaanku biar lega, tapi aku bingung bagaimana menyampaikannya, jujur aku belum siap.



-bersambung-

my happiness 💜Where stories live. Discover now